Pernah dengar sampul buku kain?
Pasti masih jarang ya ada yang tahu sampul buku kain. Sama, saya juga sudah lama cuma pernah denger doang, tapi belum pernah punya. Maklum, nyampulin buku plastik aja masih jarang. Hehe, ini bukan berarti saya pecinta buku abal-abal ya, tapi emang saya dasarnya nggak telaten aja nyampulin buku.
Emerald Green Label, setahu saya satu-satunya produsen sampul buku kain komersil. Nggak tahu ya kalau ada penjual yang lain, mohon maaf saya sotoy. Di EGL ini bisa custom dan beli premade. Namanya juga product handmade, jadi bahan maupun ukuran pun bisa pilih sendiri.
Sorry, nggak bisa saya tampilkan katalognya disini, silakan langsung mampir ke websitenya aja. Website EGL disini http://eglgreenlabel.wix.com/home untuk lihat katalognya.
Januari awal tahun kemarin, EGL sempat
menawari saya untuk mereview sampul. Tapi karena saya lagi ribet, hal
itu nggak kesampaian. Trus April kemarin saya malah beli sendiri pas BBI
lagi nawarin sampul dengan design khusus BBI. Saya langsung beli dua,
bahannya dari jeans, dan desainnya dari Stefanie @ Bookie-Looker.
Ini nih penampakan sampul buku kain dari BBI
Semakin lama bacaan saya semakin beragam. Akhir-akhir ini saya suka baca buku historical romance, young adult, new adult, dsb. Karena sekarang saya memasuki usia nanggung, remaja bukan, dewasa sepenuhnya juga belum. Rasanya serba salah kan.
Kadang diliatin sama orang-orang kalau saya baca buku historical romance di jalan, dipikirnya mungkin saya belum cukup umur. Atau kadang disenyumin penuh maklum kalau saya baca teenlit, dipikirnya mungkin masa ABG saya kurang bahagia.
Trus gimana dong? Solusinya hadir ketika mulai ada sampul buku kain yang sekarang sudah tersedia dipasaran. Dulu setahu saya sampul buku kain itu belum ada yang jual, jadi kalau pengen punya, ya harus DIY (do it yourself). Sedangkan saya sendiri orangnya males, lebih suka beli jadi karena praktis.
Makanya saya menyambut kabar gembira sampul buku kain dari Emerald Green Label. Serius, ini bukan kabar gembira ekstrak manggis lho ya.
Sampul kain yang dikirimkan oleh EGL untuk saya review berbeda bahan dengan sampul kain BBI yang saya beli. Kalau sampul buku BBI dari bahan jeans, sampul buku yang ini bahannya campuran. Lapisan luar yang warna abu-abu itu bahannya dari karet. Lapisan dalam yang warna ungu polkadot bahannya dari kain.
Ada keuntungan dan kelebihannya sih. Karena lapisan luar dari karet, bisa dibilang lapisannya waterproof dan gampang dibersihkan. Kain dalamnya pun lembut dan adem, jadi nggak ngerusak cover buku asli secara permanen.
Lalu, gimana cara pakainya?
Buat sebagian teman-teman pasti bingung ya mikir gimana cara nyampul buku pakai sampul kain. Sama. Saya juga awalnya bingung. Tapi setelah ngeruk-ngeruk sisi kreatif dalam otak, ternyata caranya nggak sulit-sulit amat kok. Saya aja yang awalnya meribetkan diri sendiri. Haha..
1. Buka lebar-lebar semua sampul bagian dalam.2. Selipkan cover belakang buku ke dalam karet3. Selipkan cover depan buku ke dalam celah depan sampul4. Rapikan posisi buku supaya cover tidak terlipat5. Apabila posisi sudah tepat, maka buku bisa ditutup dengan benar6. Sampirkan lipatan penutup buku biar modelnya kayak dompet agenda tahunan haha. Sebenernya kalau liat tutorial dari EGL, harusnya lipatan paling belakang itu diselipin ke dalam karet, tapi saya lebih suka model begini karena kesannya kayak dompet/clutch.
7. Voila! Jadi deh~
Nah, gampang kan? Kalau masih bingung, kamu bisa cek sendiri cara menyampul yang baik dan benar dari EGL. Cek disini.
Keuntungannya:
- Motifnya bisa pilih sendiri. Daripada sampul bening yang transparan nunjukkin cover aslinya. Disatu sisi bagus sih, jadinya ketahuan kita lagi baca apa. Tapi kalo covernya cewek pelukan sama cowok dengan pose yang enggak banget macam cover buku harlequin? Haha, mending ketutup sampul kain dengan motif unyu gini ya nggak?
- Bisa di pake berkali-kali. Satu sampul untuk beragam buku. Jadi lebih irit kan :)
- Karena motifnya netral atau sesuai pilihan, jadi bisa nutupin cover buku yang aneh-aneh biar nggak malu waktu baca buku di tempat umum.
- Bisa dicuci. Jadinya lebih higienis dibanding sampul plastik yang permanen nempel
- Bisa pesan custom. Mulai dari desain, ukuran, hingga bahan kain.
Kekurangan:
- Ukuran tidak bisa menyesuaikan. Saya pernah pakai untuk nyampul buku historical romance terbitan GPU yang kecil itu jadinya melorot karena kegedean, hiks. Jelas aja, sampul yang ini kan untuk ukuran normal buku, 20cm. Kalau memang mau dipake untuk buku ukuran kecil, mending pesan ukuran yang sesuai, pilih sampul yang tingginya 18cm
- Mahal kalau niatnya untuk nyampulin seluruh koleksi buku yang kamu punya. Belinya sesuai kebutuhan saja. Saya sekarang punya tiga sampul buku kain. Dua sampul motifnya sama, cuma ini yang beda. Tapi lumayan buat ganti-ganti kalau bosen sama motifnya
Untuk harga? Ini pasti yang jadi pertanyaan kalian. Sebenarnya untuk harga lumayan juga sih menurut saya, lumayan mahal maksudnya hahaha. Harganya mulai dari 38.000 untuk ukuran terkecil (18cm) dan 40.000 untuk ukuran standar (19cm & 20cm). Kalau ingin pesan custom tentu harga akan menyesuaikan tergantung jenis sampul yang kalian pesan.
Sebelum saya akhiri, saya mau mereview sekalian totte bag dari EGL. Sebenarnya ini nggak untuk di review karena dikasih gratis. Tapi sekalian aja ya.. kemarin BBI sempat open PO totte bag ini, bisa juga dipesan oleh umum, nggak hanya anggota BBI. Jadi ini saya sekalian promosi untuk BBI juga huhehe. Pemesanan bisa melalui @alvina13 atau kalau mau desain sendiri bisa langsung ke website EGL.
desain tulisan tampak depan
pinggirannya bahan kulit imitasi, warna ijo.
saya lupa kemarin pesan warna apa pas PO
semoga nggak sama warna nya.
ini besar dan lebarnya.
saya lupa ukurannya
pokoknya segitu
iya, pokoknya segitu
segini panjang tas waktu saya pake
nggak terlalu panjang,
juga nggak terlalu pendek
pas lah buat dijinjing
nggak terlalu panjang,
juga nggak terlalu pendek
pas lah buat dijinjing
Sebenarnya kemarin BBI buka PO totte
bag, kebetulan dengan desain dan bahan yang sama saya jadi agak
menyesal. Tahu begitu saya beli satu saja ya, huehehe.
Ah, tapi nggak apa-apa. Nanti yang saya beli dari PO BBI akan saya jadikan hadiah Monthly Giveaway. Gimana, tertarik? Atau mungkin ada yang pengen pesan juga? Monggo hubungi twitter @alvina13
Oh iya, untuk bahan, so-so lah. Kurang tebal dan kanvasnya tipis dan masih kasar. Maklum, namanya juga gratisan. Desainnya menurut saya udah oke lho, simpel dan manis. Mungkin kalau kualitas bahannya ditingkatkan dan dijual dengan harga terjangkau bisa laris manis.
PS: Sorry fotonya gelap. Maklum diambilnya malam hari, pas di HP sih terang, tapi rupanya setelah di upload gelap, huhuu~ maaf ya.