Penulis: Suzanne Collins
Penerjemah: Hetih Rusli
Penerjemah: Hetih Rusli
Penerbit: GPU
Tahun: 2010
Hlm: 424
ISBN: 9789792259810
The Synopsis
Kemenangan Katniss di Hunger Games membuat Presiden Snow geram karena menurutnya Katniss telah menyulut api pemberontakan di beberapa distrik. Maka dari itu Presiden Snow mengancam Katniss untuk membuktikan bahwa ia dan Peeta saling mencintai dalam Tur Kemenangan—untuk meredakan semangat pemberontakan penduduk. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap Gale karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss.
Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk Quartel Quell yang ketiga. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu. Sanggup kah Katniss membuktikannya pada Presiden Snow?
The Games
Quarter Quell merupakan versi Hunger Games yang dimuliakan untuk menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik. Maka setiap dua puluh lima tahun sekali dirayakan Quarter Quell. Karena sifatnya yang istimewa, maka pesertanya di gandakan menjadi 48 peserta. Empat anak dari tiap distrik, masing-masing dua anak perempuan dan anak laki-laki. Namun, Presiden Snow yang ingin balas dendam terhadap Katniss dengan sengaja membuat Quarter Quell ini berbeda. Ia memutuskan untuk mengambil peserta dari para pemenang Hunger Games sebelumnya.
The Cute-mentary
The Hunger Games series yang terbit di Indonesia baru dua seri tapi susah sekali dicari. Oke, saya telat sih euforianya. Jadi mungkin memang sudah habis terbeli sementara penerbit belum sempat mencetaknya kembali. Saya keliling empat toko buku tanpa hasil dan stok di toko online langganan juga sedang kosong. Tapi alhamdulillah ya *terSyahrini* akhirnya dapat juga setelah berusaha sekali lagi. Mungkin penerbit akan mencetak ulang seri ini bersamaan dengan momen release filmnya ya supaya lebih heboh. Dan semoga buku ketiganya—yang sudah diundur berbulan-bulan—segera diterbitkan.
Setelah memukau saya dalam seri pertama, Catching Fire rupanya berhasil mematahkan stigma ‘sekuel selalu lebih buruk dari edisi pertama’. Kenyataannya, saya jauh lebih suka buku kedua The Hunger Games ini. Alurnya lebih cepat dan sangat seru. Karakternya lebih tereksplore dan mendalam. Permainannya pun jauh lebih variatif dan kreatif. Plotnya tersusun rapi. Saking rapinya, saya sampe ‘digantung’ karena novel ini berakhir di saat yang tidak tepat alias pas lagi seru-serunya. Macam sinetron yang disaat anak tiri mau dibunuh, eh, ceritanya bersambung..
Karakter Gale—Katniss’s second interest—disini masih porsinya sedikit walaupun secara prosentasi bisa dibilang dapat bagian lebih banyak dari buku sebelumnya. Menurut saya Gale lumayan berpotensi untuk menjadi karakter yang disukai apabila diberi lebih banyak kesempatan untuk ‘nampang’ karena pencitraan karakternya sudah lumayan kuat. Tapi tampaknya sejak awal Suzanne Collins memang lebih mendukung Team Peeta jadi disini hubungan Katniss dan Peeta lebih asoy-geboy-sumpah-sweet-abis. Walaupun saya heboh begitu, sebenarnya Katniss sendiri masih belum meyakinkan perasaannya walau dia sudah membuat pilihan.
Banyak karakter baru muncul disini. Diantaranya adalah para ‘Pemenang’ Hunger Games sebelumnya yang punya peran penting dalam keseluruhan cerita dan tampaknya plot Suzanne Collins untuk buku selanjutnya. Dan yang saya suka dari tokoh ciptaan Suzanne, tiap tokoh punya kesan dan pencitraan yang kuat. Tapi sekali lagi Suzanne masih berdarah dingin karena korban jiwa dalam buku ini sama sekali nggak berkurang.
Sebenarnya banyak sekali yang bisa di review dari Catching Fire ini, cuma saya terlalu keki karena ceritanya tadi ‘bersambung’. Jadi saya takut keceplosan ‘spoiler’ dan nantinya malah merusak keseluruhan nikmat pembaca. *Hehe, kayak review saya penting aja*
My Review of the Series's List:
1. The Hunger Games
2. Catching Fire
3. Mockingjay
My Review of the Series's List:
1. The Hunger Games
2. Catching Fire
3. Mockingjay
wah, sama nih, Ky, aku juga jaaaauuuuh lebih suka buku kedua ketimbang buku pertama. Nggak bisa berhenti bikin aku merinding meski sudah berkali-kali kubaca *untuk sementara ini buku ini ada di toplist buku favoritku--seolah info ini penting saja XD
BalasHapusYes, samaan. Tos dulu ah!! Iya buku ini juga masuk my fave shelves :D
Hapuspeeta mati apa tdk ? dan gale ? yg selamat siapa aja ?
BalasHapusI won't tell you. You have to read it ^^
HapusSaya belum pernah baca buku pertama mbak, tapi setuju deh. Buku kedua ini keren banget. Apalagi bacanya dengan cetakan baru yang cover film. Keren :D
BalasHapusHaaa, jadi kamu langsung baca buku keduanya dulu?
Hapusada ebook terjemahannya ga ya?
BalasHapusGa ada, terlindungi hak cipta penerbit say
HapusAku baru nonton lohh dan harus nunggu 2 tahun lagi (karena katanya kan mockingjay bakal dibikin 2 part tuh) cuman buat ngeliat akhirnyaa
BalasHapusHiks.. samaaa
Hapussaya juga baru nonton sekaligus hunger game dan cathing fire di hari yang sama kak. romance nya keren banget bikin kepo siap yg bakalan katniss pilih
BalasHapusHihi, kamu ga akan kepo kalo langsung baca buku ketiganya
HapusKayaknya sudah lebih dari setahun sejak saya membaca buku pertamanya dan sampai saat ini belum lanjut ke buku kedua. Semoga tahun ini bisa membaca buku keren ini, karena ngebet juga kepingin nonton filmnya. Sesuai prinsip, baca dulu baru tonton. Haha. Nice review, Ky.
BalasHapusAyo kang opaaaan buruan baca. Haha, thanks :)
HapusMau baca bukunya T.T. Cuma nonton filmnya itu ngga cukup.
BalasHapusDi filmnya itu udah bagus, pasti novelnya bakal lebih bagus.makanya penasaran banget
Setujuuuu, harus baca bukunya. Beli boxsetnya aja sekalian say..
HapusAku suka semua buku serial hunger games... ga sabar pengen nonton Mockingjay di filmkan.... oh Peeta ^^
BalasHapusI love Peeta, too :)
Hapusbelum baca yg seri ini, blm sempet ngumpulin duit aaa
BalasHapusHaha... ayo Witaa
Hapus