Penulis: Christian Simamora
Penyunting: Alit Tisna Palupi
Proofreader: Tharien
Penerbit: Twigora
Tahun: 2014
Hlm: 436
ISBN: 9786027036208
Rating: 3/5
Harga: pinjam Sulis @ Kubikel Romance
Sinopsis:
CO2:
Untuk pertama kalinya, Christian Simamora melabeli novelnya dengan seri #JBOYFRIEND. Artinya, seluruh buku yang ia tulis, mulai dari Pillow Talk sampai As Seen On TV (novel terbaru setelah CO2) semua karakter cowoknya bernama J-something. Dalam novel CO2 ini, namanya Jermaine.
Cowok blasteran dari keluarga tajir melintir ini berjiwa romantis. Saking romantisnya, ia memesan kotak musik dari toko Crystal Clear tempat Tata bekerja. Naasnya, lamaran publiknya ditolak. Ia patah hati dan mengembalikan kotak musiknya. Tata yang tidak tega melihat cowok tampan itu sedih malah menghiburnya. Mereka pun berteman akrab.
Bagi Jermaine, Tata adalah teman Bro-nya.Which makes her unavailable. Tapi kenapa kok perasaannya perlahan berubah. Padahal Liz (mantan pacarnya) calon istri idamannya sudah mengajak balikan. Lalu bagaimana dengan Tata?
Salah satu nilai positif dari buku ini, saya suka sama karakter Tata yang mulutnya kotor abis. Beda dari cewek-cewek #JBOYFRIEND sebelumnya. Selain itu alurnya seperti biasa, fast pace dan tidak ketinggalan witty dialog khas ChrisMor. Untuk karakter Jermaine yang super romantis ini sebenarnya tipe saya banget, tapi saya langsung ilfil ketika Jermaine sering menggunakan ungkapan kata "Ih" dalam dialognya. Like, cowok macam mana yang sering ngomong Ih-Ih melulu, kenapa malah ceweknya yang ngomongnya kotor penuh makian. So, kesimpulannya, Jermaine terlalu feminin.
Kalau dipikir-pikir, karakter cowok (para JBoyFriend ini) cenderung submissive dan ceweknya super dominan. Sangat tidak mainstream kan ya. Kalau biasanya, di novel-novel lainnya yang ngemis-ngemis cinta para cewek, kalau di buku ChrisMor, gantian cowoknya yang tidak berdaya. Walaupun menurut selera pribadi, saya lebih suka karakter cowok dominan karena kesannya lebih tradisional (loh, alesannya nggak mutu). Ya maklum, saya kan cewek produk lama (kok suram sih). Tapi nggak apa-apa, I like it. Sesekali gini dong ya bacaannya.
Selain faktor karakter diatas, Chrismor masih setia dengan kosa kata gaulnya. Seperti eibiji, Aitotyuarmaipren. Kemudian konten barang branded dan latar belakang kaum jetset. Serta konten percakapan yang superbitchy, so, you have to be at least 18++ ya kalau baca buku ini.
Kemudian Chrismor juga menciptakan dunianya sendiri, atau lebih tepat kalau saya katakan, dunia JBOYFRIEND. Karena karakter-karakter dalam novelnya sebelumnya sering muncul disini (dan di novel lainnya), seperti majalah Mascara, twitter National Riches (kalau ini baru), Hezekiel Rupawan, Cindy Tan, Devika, dll.
I always adore Christian Simamora's writing style. Tottaly unique and I
hardly find it in another Indonesian writer. Makanya, saya tidak pernah
absen baca karya-karyanya (meskipun yang ini modal pinjam). As you can
read in my reviews of his other books here,
tulisan Chrismor masih gitu-gitu aja. Nggak ada perkembangan karakter
maupun ide cerita yang baru. Dan Chrismor memang mengakui itu. Karena
jujur aja nggak ada ide cerita yang benar-benar baru, tinggal gimana
mengolahnya menjadi segar. Chrismor sangat piawai dalam hal ini, tapi
karena bukunya akhir-akhir ini begitu-begitu saja, tentu saya bosan
juga.
Makin penasaran sama novel-novelnya Chrismor. Belum pernah baca karena banyak yang bilang novelnya adult banget wkwk :D
BalasHapusKalau belum jadi adult sebaiknya memang jangan baca duluuu hihi >.<
Hapusaku juga pernah komen di salah satu reviewku kalau makin lama ceritanya gitu-gitu aja dan iya, ceweknya lebih dominan, tapi tetep berharap akan ada cerita mainstream tapi dibalut nuasa yg baru :)
BalasHapusIyaa.. semoga di buku barunya chrismor sukses dengan sesuatu yg baru yaa. Btw, sudah baca ASOT mba?
HapusSecara umum aku tetap suka ceritanya, tapi gak begitu suka sama tokoh Jermaine.
BalasHapusSetuju, he's also my least favorit jboyfriend
Hapusha, dominan ya tokoh ceweknya. baru baca satu buku JBoyfriend nih, kayaknya bukan tipikal untuk aku baca
BalasHapusHahaha iya sepertinya novel2 begini memang bukan seleranya mas tezar
Hapushuwaa ini masih ada dalam timbunan belom dibaca. jadi begitu toh isinya. baca dulu ah :3
BalasHapusHahaha, baca gih buru
Hapus