Judul: Brown-Eyed Girl (The Travises Family #4)
Penulis: Lisa Kleypas
Penerbit: Piatkus
Hlm: 291
Tahun: August 11th, 2015
Rating: 3/5
Format: ebook
Sinopsis:
After a one night stand, however, Avery is determined to keep it from happening again. A man like Joe can only mean trouble for a woman like her, and she can't afford distractions. She's been hired to plan the wedding of the year--a make-or-break event.
But complications start piling up fast, putting the wedding in jeopardy, especially when shocking secrets of the bride come to light. And as Joe makes it clear that he's not going to give up easily, Avery is forced to confront the insecurities and beliefs that stem from a past she would do anything to forget.
The situation reaches a breaking point, and Avery faces the toughest choice of her life. Only by putting her career on the line and risking everything--including her well-guarded heart--will she find out what matters most.
Joe Travis sudah berulang kali disebutkan dan juga pernah muncul jadi cameo di tiga buku seri The Travis Family. Entah kenapa walau hanya muncul sesekali, dia menjadi tokoh yang paling menarik dan paling saya tunggu kisahnya. Makanya, saya merasa sangat excited ketika membaca buku ini. Namun, somehow saya paling kecewa dengan cerita Joe Travis.
Dibandingkan buku-buku sebelumnya, Brown-Eyed Girl ini kisahnya paling ringan. Hampir nggak ada konflik berarti dan juga nggak ada kisah masa lalu yang menyedihkan atau mengerikan. Namun saya juga nggak terlalu suka dengan romance-nya karena karakter Avery ini membuat saya frustasi. Saya nggak bisa suka sama Avery, dia terlalu suka menyimpulkan sendiri dan cepat menilai orang buruk. Dia punya pandangan tidak positif terhadap orang kaya karena pernah direndahkan oleh orang kaya yang snob, jadi dia pun menganggap Joe dan keluarganya bakalan snob juga. Dan anggapan itu membuat dia selalu menolak Joe. I think she is afraid of commitment and of course she has this prejudice againts rich people.
Joe sendiri tertarik pada Avery semenjak pandangan pertama dan dia nggak menyerah untuk mendapatkan Avery. Sayangnya, PoV Joe disini hampir tidak ada. Lisa Kleypas memakai PoV Avery saja. Sehingga sulit buat saya menerima alasan Joe ngejar-ngejar Avery hanya karena 'tertarik dan penasaran'. Walau Lisa Kleypas dengan jelas menunjukkan betapa besar Joe tertarik pada Avery melalui dialognya, menurut saya alasan Joe tertarik kepada Avery itu sangat dangkal. Hanya karena tertarik pada pandangan pertama, bukan love at the first sight sih menurut saya, karena Joe belum cinta, at least nggak ada pernyataan dari Joe yang bilang dia cinta Avery. Or maybe it was, but how am I suppossed to know, PoV Joe is non existent. Kalau saya jadi Joe, udah lama saya nyerah ngejar Avery.
Well, meski plotnya membuat saya lelah, namun seperti biasa Lisa Kleypas sangat pandai menulis, it's a very well written, of course. Hanya saja saya kurang suka dengan karakter Avery jadi saya kasih bintang 3/5 dulu yah.
My reviews of the series
Tidak ada komentar:
Posting Komentar