123 Kutipan Film OK

Judul: 123 Kutipan Film OKE
Penulis: Hikmat Darmawan
Penyunting: Amelya Oktavia
Penerbit: PlotPoint
Tahun: Mei 2012
Hlm: 112
ISBN: 9786029481068
Harga: IDR 27500

Sebelum masuk ke menu utama buku ini ada satu halaman khusus yang berisi petunjuk penggunaan buku dimana katanya kita nggak harus baca dari depan. Bisa dari belakang, dari tengah atau dari nomor 13. Baca secara acak. Karena memang buku ini bukan dirancang sebagai sebuah daftar rapi tapi sebagai sebuah mosaik.

Berhubung saya kebiasaan baca dari awal hingga akhir kayak anak baik dan orang normal lainnya di seluruh dunia langsung deh saya menyesal. Soalnya mindset saya adalah buku ini akan runut berkesinambungan. Padahal yang sebenarnya terjadi yaitu buku ini memang ngacak. Ah..

Hal ini bisa jadi kelebihan maupun kelemahan buku. Secara nggak langsung kita bisa secara kreatif membuka halaman berapa pun dan menemukan sebuah kutipan film yang Ok. Tapi disisi lain, karena saya membacanya dari awal beruntun hingga akhir yang ada saya malah ngomel sendiri, "Ini kenapa nggak nyambung sih, nggak ada temanya. Dari ngomongin cinta, eh tahu-tahu loncat ke masalah alien. Dimana logisnya, coba?"

Btw, di bawah quote itu ada kolom rating yang masih belum saya coba hehe. Jadi, tiap quote bisa di skala 1 - 4 mulai dari Penting Aja sampe Penting Banget.

 quote dari film Reality Bites (kanan)

Berhubung saya juga penikmat film jadi kadang nemu quote yang menurut saya agak nggak nyambung. Lebih tepatnya saya yang kurang nangkep esensinya dimana. Bahkan setelah beberapa kali baca ulang pun saya merasa masih agak 'lost'. 

Soalnya dalam film maupun buku itu kadang kan baru ketangkep esensinya kalau kita sudah meresapi jiwa dari cerita film/buku, mengimajinasikan adegan dan memahami keseluruhan dialog atau deskripsi yang membangun suasana. Nah, disini saya sering kali nggak 'ngeh' sama maknanya. Saya merasa harus nonton filmnya dulu baru nanti bisa ngerti maksud dari quote-quote itu.

But overall buku ini lumayan kok. Bikin pengen nonton film-film yang dialognya dikutip. Mungkin saat itu baru saya bisa baca ulang buku ini dan menangkap esensinya. Buku ini oke buat yang udah pernah nonton mayoritas film-nya, bisa buat nostalgia dan mengenang kembali adegan-adegan berkesan yang mengena di hati. :D