Riddle Secret Santa 2014

Ini tahun ke empat event SS BBI diadakan. Dan selama empat tahun itu juga saya ikut menyelenggarakan dan berpartisipasi. Tapi baru kali ini saya deg-degan dan galau berkepanjangan. Pasalnya Santa membuat saya harap-harap cemas dengan kiriman bukunya yang tak kunjung tiba. Tambah tertekan karena satu per satu peserta lain sudah menerima kadonya.

Saya langsung khawatir, apakah Santa kesulitan mencari buku incaran saya? Rupanya tidak, dan saya dapat kabar baik kalau Santa mau kirim hari Senin, jadi saya sudah pede aja akan terima buku itu hari Jumat. Eh, ternyata dua kali Jumat pun berlalu. Saya jadi cemas lagi, jangan-jangan bukunya ini nyasar di jalan, no waaaay! 

Lalu saya pun dapat kabar kalau Santa sebenarnya sudah bungkus rapi kadonya dan mau dikirim sesuai janji, tapi terbatas akses karena habis sakit, jadi belum bisa ngirim dan jauh pula kalau mau ngirim.

Perhatikan ya saudara-saudara. Clue pertama, Santa habis sakit! Dengar itu langsung deh saya ngepoin timeline beberapa orang yang katanya habis sakit. Clue kedua, rumah Santa jauh dari tempat ekspedisi. Saya langsung mencurigai yang rumahnya berada di ujung kulon atau pelosok, kayak Kang Opan misalnya (oke lebay, sorry Kang, hihi).

Dan kabar baik datang bagi dia yang sabar menunggu dengan setia. Kado datang seminggu sebelum deadline. Saya langsung lega karena itu tanda berakhirnya penantian saya dan Santa saya tidak jadi kena pinalti karena terlambat.

Thank you

Begitu pegang kado saya langsung cek resinya, nih perhatikan Clue ketiga, pengiriman dari Bekasi. Saya langsung cek ke Mbak Fadhila @ Kilas Buku yang asalnya di Bekasi. Menyebutkan sejumlah nama BBI yang tinggal di Bekasi. Tapi langsung gugur karena ada yang tidak ikut event ini dan sudah menjadi tersangka Santanya orang lain, hiks..

I got Just One Day by Gayle Forman

and cute notebook

Aw, thank you so much, Santa saya baik banget sampai ngasih dua kado. Satu berisi buku incaran saya, dan satunya lagi bonus notebook. Notebook yang bikin saya double senengnya karena saya nggak pernah mau beli notebook seberapa pun pengennya dan tergodanya saya. Kenapa? Karena kalau ke toko buku, saya pasti sayang dan langsung perhitungan. Mending uangnya buat beli novel lagi, hahaha. So, this is my first notebook ever, thanks to Santa.

Oiya, selain kado dan bonus nya, Santa juga menyertakan dua lembar kertas. Satu kertas berisi surat dan kertas lainnya berisi riddle untuk saya pecahkan. Yang pertama kali saya sentuh adalah suratnya. Silakan klik untuk perbesar gambar. Kalau susah, sini saya tulis ulang untuk kalian:

15 Desember 2014

Hi Oky,

Senang mendapatimu sebagai penerima hadiah

Semoga riddleku tidak membingungkanmu

Semoga hadiah pilihanku tidak mengecewakanmu

Maafkan keterlambatan kadomu ya

Semoga tidak membuatmu cemas berlarut-larut

dan semoga hatimu belum sempat patah

With love,

Your Santa

 surat cinta dari Santa

Terima kasih Santa, hatiku memang cemas, tapi belum sampai patah kok, hehe. Well, saya sampai baca dua kali surat ini. Saya pikir ada clue tersembunyi. Tapi tampaknya Santa cuma benar-benar menulis curahan hatinya. Oke, saya beralih pada kertas kedua. Kertas Riddle

Riddle Santa

Wah, disini saya sempat terkesima dengan keuletan Santa untuk mendedikasikan waktunya mewarnai setiap huruf tanpa terkecuali. Kemudian saya mulai menggali makna dalam kalimatnya. Dan terakhir, saya mencurigai adanya clue berdasarkan warnanya. 

Clue keempat, Santa suka warna biru

Clue kelima, Santa suka warna jingga

Clue keenam, Santa suka pelangi: Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu

Clue ketujuh, Santa mengacak urutan warnanya

Oke, saya segera mencari huruf yang berwarna biru. Tapi kok ada tiga warna ya yang mendekati biru. Trus setelah diperhatikan lebih lanjut, itu warnanya bukan biru, tapi ungu dengan shade dan ketebalan yang berbeda. Lalu saya galau apakah harusnya saya mengurutkan semua warna biru dan biru abal-abal slash ungu ini?

Setelah itu saya perhatikan warna orange dan merah. Pokoknya yang sesuai dengan clue kelima, yaitu Santa suka warna langit sore. Setelah diurutkan, merubah angle dari mendatar jadi menurun. Mata saya langsung panas. Asap keluar dari telinga. Karena saya waktu itu sedang banyak pikiran, saya nggak ngeh apa arti semua ini. Saya lelah menebak-nebak. Oke, lebay.

Di tengah kelelahan saya, eh Mba Bzee @ Bacaan Bzee sudah langsung bisa menebak siapa santa saya kurang dari 5 menit setelah saya minta bantuan di grup Joglosemar. Ya sudah, saya mau pingsan dulu. Saya sengaja tidak menyentuh riddle ini lagi hingga seminggu kemudian dan malah asyik baca buku dan ngerecokin timeline path Mba Vina @ Mari Ngomongin Buku waktu update #apelpemburuawan. haha.

Tapi sekarang, setelah otak saya fresh, saya bisa berpikir lebih jernih. Membuang clue yang tidak relevan dan sedikit dibantu sama Mba Bzee dan direcokin Mba Dani (you know what I mean, Mba. Perhatikan baik-baik riddlenya dan hanya riddlenyaaaa, wkwkwk) akhirnya saya bisa menebak siapa dirimu! Ha, Gotcha! 

I know who you are Santaa. Waspadalah. Waspadalaaaaah.. Huahahaha (mulai stress). 

Oke, sekian pencarian jati diri Santa. Saya sudah bisa menebak Santa setelah melalui perjalanan panjang dan berliku (kemudian baru menyadari kalau Santa saya sebelumnya terlalu baik hati karena saya bisa langsung nebak di hari yang sama dengan waktu terima paket). 

Atau mungkin, Santa saya sekarang ini juga baik hati, karena Mba Bzee bisa menebaknya dalam lima menit. Saya aja yang cemen dan malah ribet mikir kemana-mana. Anyway, gimana dengan riddle Santamu? Sudah bisa nebak belum, kalau belum... jangan panggil saya, karena saya nggak bakat jadi Sherlock. Haha.