Monthly Giveaway October!
It's supposed to be a halloween month, I know..
but I'm going to have a romance book giveaway, sponsored by on of my fave writer,
Yudhi Herwibowo.
1 copy of
Judul: ENIGMA
Penulis: Yudhi Herwibowo
Penyunting: Anin Patrajuangga
Penerbit: Penerbit Grasindo
Hlm: 224
Tahun: September 2013
ISBN: 9786022511922
Harga: IDR 49000
Rated: 3/5
Sinopsis:
ENIGMA:
and 3 copies of
Judul: [un]affair
Penulis: Yudhi Herwibowo
Penyunting: Anton WP
Penerbit: Penerbit Katta
Tahun: 2012
Hlm: 172
ISBN: 9789791032780
Harga: IDR 33000
Rated: 3.5/5
Sinopsis:
[un]affair:
REVIEW lengkap untuk novel ini bisa dibaca DISINI
How to get those books?
you simply need to fill out this Rafflecopter form below
- Sign in: masukkan email atau username facebook kamu
- Wajib isi nama dan identitas yang bisa di hubungi
- Wajib meninggalkan komentar
- Lainnya Optional (follow GFC, subscribe email, follow twitter, tweet giveaway, dll)
- Semakin banyak mengisi entry, maka kesempatan menang semakin besar
- Giveaway berlangsung tanggal 10-10-2013 pukul 12.00 WIB s/d 4-11-2013 pukul 12.00 WIB
- Pemenang akan diumumkan tanggal 5 November 2013
- Saya akan mengecek seluruh entry dan entry yg tidak valid akan dianggap gugur
- Ada yang mau di tanyakan? [contact me]
- Goodluck (^________^)
a Rafflecopter giveaway
Thank you~
Cinta bertepuk sebelah tangan?
BalasHapusSyukurlah saya belum pernah mengalami hal seperti itu >.< Saya tipe orang yang mencintai orang yang mencintai saya :p Saya suka diperhatikan dan "dikejar-kejar" dan selama ini belum pernah jatuh cinta dengan orang yang tidak menyukai saya ._. Narsis ya? hahaha
Tapi pernah seorang teman saya mengalami cinta bertepuk sebelah tangan... Dia menyukai sahabatnya (salah seorang sahabat saya yang lainnya), tapi di gak pernah bilang perasaannya itu, di memuja dalam diam dan menjelma sosok sahabat yang selalu ada buat teman saya yang satunya lagi. Hingga teman saya itu menikah... baru ketahuan kalo temanku yang satunya itu sebenarnya suka juga, tapi takut ngomong. Eh ini bukan cerita cinta bertepuk sebelah tangan ya?? hihihihi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku pernah dan cukup sering dalam hal cintanya bertepuk sebelah tangan. Karena pasti setiap orang pernah suka pada seseorang meski pada akhirnya si dia nggak tahu kalau kita suka.
BalasHapusCinta bertepuk sebelah tangan kisahku ini cukup konyol karena sebenernya aku sudah punya cowok sih. Hehehe, tapi aku bisa suka banget sama anak cowok ini karena hanya 1 alasan.
Dia Mirip Artis yang Aku Ngefans Banget.
Hihihihi..., tapi memang iya. Rasanya kalau ketemu dan lihat wajahnya itu seperti lihat artis idola. Semua pasti pernah dong terbersit keinginan untuk bisa menjadi pacar idola kita. Haha...
Nah yang parah, ketika ketemu dia tuh rasanya cowok-ku itu nggak penting lagi. Kaya ngerasa nggak setia gitu. Haha. Sempet galau, kebawa mimpi, ngehayal jadi pacar meski nggak mungkin, dan semua itu terjadi kalau aku abis ketemu dia. Kasihan juga cowokku. Haha...
Tapi tetap saja aku sadar, bahwa cinta yg seperti itu bukan cinta yang sesungguhnya. Melainkan suka biasa. Obsesi ngefans idola juga. Jadi aku lebih memilih setia seperti kata Fathin :D
Thx Giveawaynya yaaa... ^^
Naksir kakak tingkat =)) akrab sama dianya, rasaa suka ada, tapi enggak pernah diungkapi ataupun lewat sinyal-sinyal enggak prnh ditunjukin =)) eeh enggak lama kemudian, udah jadian aja sama teman hahaha.. Aku sih gpp, karena rasa sukanya lebih ke kakak :D
BalasHapusbtw, aku tadi ada salah ketik, seharusnya "gmail" malah jadi "gamal" .____.
Waduh, jadi semacam curhat gitu dong :P Cinta sepihak sepertinya sering ya. Contohnya aja cintaku pada Zac Efron, Johny Depp, dan Chris Hemsworth :)) tapi kalau terlarang sepertinya hanya terjadi sekali waktu di SMA. Larangan dari sang guru, lebih tepatnya. Harusnya aku dengerin apa kata beliau aja. Tapi dulu cintaku BUTA banget *ups* nasi sudah menjadi bubur deh.
BalasHapusNaksir sama juara kelas waktu SD. Dia temen belajarku, sayang cuma nganggep aku bener-bener temen. Kalo dipikir-pikir sekarang tingkahku waktu lagi pedekate ma dia childish banget deh. Maklum ABeGe *blushing*
BalasHapusWahahaha... cinta bertepuk sebelah tangan? Pernah gak ya? Cinta yang nggak jadi pernahnya XD Karena udah cukup akrab sebagai temen sih... ;p
BalasHapuscinta bertepuk sebelah tangan? pernah banget.. hahaha
BalasHapusbaru-baru ini terjadi malah. sama temen sendiri.
karena daripada perasaan aku gantung, aku tanya aja, status kita apa. eh dia jawab cuma temen nggak lebih.
Awalnya nggak enak banget sih, tetapi aku pikir, aku nggak perlu sungkan sama dia.. cuek ajalah.. seolah-olah pernyataanku nggak pernah terjadi, biar gak ada yang canggung. :D
Pernahnya sih cinta bertepuk sebelah tangan haha. Awal masuk kuliah sama kakak tingkat. Soalnya tipe pemimpin banget sih hehe. Tapi semakin suka semakin canggung. Setelah ga suka lagi, jadi lebih nyaman kalo mau ngomong atau negur gitu :D
BalasHapusIni harus share ya, Oky. Kok kesannya kepo huahaha. *EH*
BalasHapusRata-rata kita pernah ngerasain yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan, termasuk aku. Rasanya gimana? Kalau dulu sih, bikin hati sakiiiiiit banget. Apalagi ada temen yang juga seneng sama si doi. Udah sedih karena doi nggak kunjung melirik aku, ditambah lagi sama si temen yang curhatnya tentang si doi muluuuuu. >.<
Nah, kalau sekarang, rasanya biasa aja sih (soalnya udah kebal) huahahahaha. xD
Wah, sepertinya belum pernah ngalamin dan jangan sampai ah XD paling juga, suka sepihak (suka sama cinta enggak sama toh? hhe)
BalasHapusYang susah dilupain itu cerita waktu jaman SMP pernah suka kakak kelas. Pas MOS, tiap ada kesempatan pasti dateng ngerecokin, dan kelihatannya saya aja yang direcokin, mungkin karna muka saya paling polos buat jadi korban pengusilan. Sempet digodain sama kakak kakak kelas yang lain garagara itu, tapi sesingkat itu aja, MOS bubar ya enggak pernah lagi ada kontak. Tapi tiap pagi nyempetin untuk liatin dia depan kelasnya di lantai satu dari depan kelas yang kebetulan di lantai dua, terus pas istirahat nyengajain ke perpus yang mana saya harus ngelewatin kelas dia dulu. Tapi dia jarang ada di depan kelas jam istirahat, sekalinya adapun seperti enggak kenal lagi. Garagara penasaran sama dia juga niat banget masuk ke SMA yang sama, dan berhasil. Tapi ternyata sudah punya pacar :D
Ini lebih cerita soal rasa terpendam sih sebenernya bukan rasa bertepuk sebelah tangan, tapi anggap saja sama XD
terimakasih giveawaynya kak ^^.
Aku malah sedang mengalaminya! Malahan tema cinta yang satu itu aku kemas dalam bentuk mini-seri di blog pribadiku. Kalau Oky pengen tahu seperti apa kisahnya, boleh banget lho berkunjung ke blog pribadiku di http://junnotes.blogspot.com (malah promosi xD)
BalasHapusIntinya sih, cinta jenis itu sangatlah tidak nyaman. Terasa sakit malah. Ingin sekali melupakan, ingin sekali tak memikirkannya, membayangkannya, tapi kebiasaan itu telah menjelma bagai napas. Meski tak terpikir untuk melakukannya, tetap saja aku melakukannya. Mungkin dikarenakan ketika memikirkannya, atau membayangkan dia membalas apa yang kurasakan, ada sedikit rasa bahagia yang menyeruak di hatiku.
Dan meski sedikit, aku berani jamin, bahwa rasa itu bikin nagih!
Kalo ngomongin cinta bertepuk sebelah tangan, jadi keinget waktu awal SMP u,u
BalasHapusPernah suka sama temen SMP, setiap hari dilirikin terus, dilihatin, kadang kalo dia mbales ngelihat ke aku rasanya seneng banget :D
Yah, tapi setelah berapa lama ternyata dia udah deket sama cewek lain :(
Sakit sih, tapi gak terlalu.
Aku malah sadar kalo ternyata yang aku rasain itu bukan rasa cinta sungguhan, tapi cinta monyet, jadi gak rugi di aku :D
Kayaknya kalau masalah cinta bertepuk sebelah tangan udah hal biasa buat aku. Masalahnya, aku tipe orang yang paling “NGGAK AKAN BILANG I LOVE YOU DULUAN” pada orang yang benar-benar aku suka. Bukan gengsi, tapi lebih menerima kodrat sebagai wanita timur yang lebih memilih dikejar daripada mengejar. Atau apalah kata lainnya. Intinya, aku nggak akan bilang lebih dulu. Aku juga bukan tipe cewek tebar sinyal. Jadi, aku hanya mengandalkan ‘apakah dia suka padaku dan mendekatiku’ atau ‘dia cuek saja yang berarti dia memang nggak ada rasa sama aku’. Kalau jawaban yang kedua, aku anggap memang cintaku bertepuk sebelah tangan, dan saatnya aku mulai move on untuk menemukan hidup yang lebih menyenangkan dari pada sekedar memikirkan masalah cinta.
BalasHapusTapi, aku nggak pernah nyesel punya prinsip seperti ini. Karena aku percaya, kalau dia takdirku dia akan tetap milikku entah kapan waktu itu datang.
cinta bertepuk sebelah tangan... kayaknya jarang kualami deh soalnya kebanyakan cintaku tuh long distance gitu.. jd jarang bgt ketemu n sekali ketemu bingung mo mong paan hehehe...
BalasHapusperna si sekali tp waktu sma, ketika itu aku nembak dia eh ternyata dia gamo pacaran dulu n dia blang "kita temenan ja ya"...
ahahaha.wav kenapa pertanyaannya begitu
BalasHapusaku pernah sekali, dan efeknya adalah saya sulit untuk cinta sama lawan jenis, not that it turned me in to lesbian, no. Mungkin cinta saya habis untuk yang satu kali itu. Saa, namanya jodoh gak akan kemana. Saya hanya kasihan ke seseorang yang benar2 suka saya tapi cintanya tak bisa saya balas.
jadi....curhat, orz
skrg cintanya sesama jenis donk hehehehe :D
HapusCinta bertepuk sebelah tangan, ya.... saya sendiri merasa belum pernah sampai ke level 'cinta'. Seringnya masih di taraf "kekaguman bertepuk sebelah tangan". hahahaha. Tapi terus saya jadi ingat temen SD saya, dia ngaku suka banget sama saya. Saya nggak tahu apa itu cinta atau bukan--because I never feel it myself, right? Tapi yang jelas setelah saya tolak, dia terus mencari pacar yang kalau bukan yang namanya sama kayak saya, maka perawakannya mirip saya (saya terkenal sama ciri rambut panjang dari SD). Dan terakhir, setahu saya nama istrinya sama kayak nama (depan) saya, dan dua anaknya yang perempuan dikasih sisa nama saya.
BalasHapusSaya jadi mikir.... apakah itu berarti cintanya sampai sekarang masih bertepuk sebelah tangan sama saya? Saya sih berharap semoga dia bahagia sama istrinya, supaya saya nggak merasa bersalah. :')
cinta bertepuk sebelah tangan udah jadi makanan sehari2ku mbak :)))) masalahnya aku tuh orang yg gampang banget jatuh cinta, gampang banget move on juga....................
BalasHapusTapi, ada satu cowok yg masih ada dipikiranku (belom mup on ceritanya-_-) dan sialnya dia tuh anak futsal, populer, juga beda agama............... nahloh, double probs kan. Cinta bertepuk sebelah tangan plus cinta terlarang.................................. #miris
ahem, cinta bertepuk sebelah tangan. hiks. sedih deh kadang kalo inget2 lagi. sampe skarang masih aja ga ada yg nepuk sebelah tangan ini. :'( pas SMA nih. ceritanya awalnya ga naksir sama dia, tapi karna dia baik sama saya, trus dia humoris gitu, akhirnya jadi naksir, coba deketin, tapi dia ngga sensitif, dan ternyata pas kelulusan, dia bawa cewenya ke prom nite. haha. selama ini dia ternyata backstreet sama temen sekelasnya (cewe). :'(
BalasHapusCinta Bertepuk Sebelah Tangan ya? Hmm, aku sering sih ngalamin hal kayak gitu. Biasanya aku suka sama cowok yang gak terlalu kenal ataupun deket. Sikap aku juga malah jadi jutek, musuhin, pokoknya gak ramah. Tapi ada satu ketika, si cowok itu nanggepi dan ngedeketin balik. Eh, akunya malah kabur hehehehe
BalasHapusKalo untuk urusan cinta bertepuk sebelah tangan (CBST) jelas aja pernah dan itu kejadiannya di jaman-jaman SMP dan SMA. Tapi ya, namanya juga cinta monyet, cinta cepat pergi juga secepat datangnya. Jadi lebih mudah aja sih move on-nya dan pindah ke lain hati *dikeplak* X))
BalasHapusTapi sebenernya aku ini agak susah juga suka sama orang, jadi jarang juga mengalami cinta bertepuk sebelah tangan. Jadi untuk urusan CBST ini, kalau orangnya gak layak untuk diperjuangkan mendingan melipir dikit2 aja. Itu kalo aku :D
CInta bertepuk sebelah tangan? Pernah banger ngerasainnya. sampai ceritanya di buatin cerpen, pernah juga. aslinya..., CBST itu merusak untuk yang ngerasaiannya. selain hati yang seakan di hantam palu sberat 10 ton yang bisa bikin hati hancur tanpa menyisakan sedikit kegembiraan. udah gitu, nangis ampe mata bengkak gak bisa dibuka cuma buat nangisin anak orang yang sama sekali gak akan pernah nangis buat kamu. but well..., itu semua bagaimana kita menghadapi kondisi CBST itu sendiri. ada juga tuh, yang enjoy-enjoy aja.
BalasHapusUnrequited love ya, emang pernah sih. Namanya juga masih remaja. Dulu pernah naksir sama *aduh* pacarnya sahabatku, soalnya kan yg PDKT emang aku duluan. Cowoknya aja yg naksir sama sobatku. Dan cinta bertepuk sebelah tangan. Dibilang cinta juga terlalu berlebihan, soalnya toh setelah dua mingguan aku udah move on, hehe.
BalasHapusTapi akhirnya dapet juga yg nggak 'bertepuk sebelah tangan' dan sampai sekarang, setelah hampir satu tahun, masih baik-baik aja ^^
Seringnya cinta diam-diam haha Dari SD bahkan sampai sekarang, selalu terlibat dengan cinta diam-diam, suka sama temen/sahabat sendiri tapi disisi lain gak mau kalau sampai kehilangan sosok sahabat dan gak mau sampai persahabatannya rusak. Terlibat Friendzone akhirnya cuma bisa dipendem doang, masuknya cinta bertepuk sebelah tangan bukan sih ya? haha Tapi aku lebih milih kehilangan cinta (atau malah ini cuma sekedar suka ya namanya?), walau emang sakit banget sih harus mendem cinta itu dan berusaha untuk ya seperti selalu bilang sama diri sendiri "Aku baik-baik saja" daripada Aku harus kehilangan sahabat. Toh karena aku yakin suatu hari nanti, pasti aku bisa menemukan soulmate sejatiku :D
BalasHapusTapi setiap inget kisah aku selalu keinget sama film india "Kuch Kuch Hota Hai" quotenya itu aku suka haha "Cinta adalah Persahabatan"
Wah, novelnya tentang unrequited love yah. Salah satu novel yang terlintas di benakku saat mendengar kata 'unrequited love' adalah novel Autumn in Paris karya Ilana Tan. Ceritanya memang klise tentang wanita dan pria yang dipertemukan dan saling jatuh cinta namun mereka ternyata adalah kakak adik. Tapi Ilana Tan dengan 'jurus kepenulisannya' dapat menjadikan cerita yang biasa menjadi tidak biasa. Endingnya sedih abis. Selain itu juga ada Rain Affair karya Clara Canceriana. Ceritanya cukup apik, bertepuk sebelah tangan sih tapi happy ending. Karena tokoh utama pada akhirnya menemukan jodohnya. Recommended banget deh kedua novel ini. Kalau pengalaman pribadi sih belum yah dan jangan pernah hehehehe.
BalasHapusunrequited love itu... udah kayak makanan sehari hari. udah lama banget suka sama orang yang sama. giliran mau lupain, dia datang lagi. giliran udah move on dia datang lagi. sebenernya, mau dia itu apa sih? apalagi, karena orang yang dituju itu udah temenan sejak lama. makin susah aja buat bilang suka. duh, jadi sendu kan bawaannya. intinya, sih susah emang kalo cinta yang bahkan kita nggak tahu itu bertepuk sebelah tangankah atau tidak? Dan terjebak dalam zona friendzone itu bener bener nggak enak. Suwer deh. Ngerasain selama 9 tahun terakhir. :'( *malah curhat*
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusunrequited love yaa.?? topik yang menarik dan sering bikin gregetan buat buku tapi sedih buat dialami sendiri. saya pernah naksir senior yang sangat alim tapi kocak. karena alim dia tidak mau berpacaran. musti muter otak banget buat caper hehe. beruntung sempet deket, tapi ya tetap sebatas teman. sekarang kakak senior tsb udah menikah sama senior lain yang ga kalah alim. hikmahnya karena beliau sholeh saya pun terpacu untuk memperbaiki diri agar lebih sholihah. sepanjang ada hikmah unrequited love pun bisa berakhir bahagia :)
BalasHapusCinta bertepuk sebelah tangan?
BalasHapusSemoga saya tidak pernah mengalaminya. Biasanya saya hanya mengagumi seseorang, tidak sampai jatuh cinta, berarti bukan cinta bertepuk sebelah tangan kan? haha :p
Kalau menurut saya, buat apa kita mencintai orang yang tidak mencintai kita? mengapa kita menghabiskan waktu kita dengan sia-sia? sementara banyak orang yang membutuhkan cinta kita. Cinta itu untuk memiliki!
Tapi memang sih, cerita-cerita seperti itu banyak yang diangkat, mungkin banyak orang yang menyukai tentang cinta yang tak kesampaian atau masih berpegang keaturan lama yaitu cinta tak harus memiliki? lalu untuk apa cinta kalau tak dimiliki?
Thanks for this giveaway anyway ^^
cinta bertepuk sebelah tangan? hahaha.. pernah banget..
BalasHapussama kaka tingkat waktu smp. orangnya emang bisa disebut 'pangeran' atau 'idola' lah disekolah. sempat dekat sih, tapi tiba-tiba aja tuh kaka tingat menjauh gitu aja. nggak tau juga kenapa.
*loh malah curhat*
ya menurut aku, cerita-cerita yang ngangkat tema unrequited love itu nggak apa-apa sih. soalnya emang banyak banget kan, orang yang benar-benar mengalaminya, seperti saya. seperti lagunya ceffein, cinta tak harus memiliki. tsssaaaahhhhh
@ruthbookshelf
Eeh, ini menang yak :3 mention oky aah~ =))
BalasHapusterima kasih :D