Rabu, 25 Juni 2014

People Like Us (Blog Tour + Giveaway)

Judul: People Like Us
Penulis: Yosephine Monica
Penyunting: Tia Widiana
Proofreader: Dini Novita Sari
Design Cover: Angelina Setiani
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: Juni 2014
Hlm: 330
ISBN: 9786027742352
Rating: 4/5

Sinopsis:
PEOPLE LIKE US:   
Akan kuceritakan sebuah kisah untukmu.
Tentang Amy, gadis yang tak punya banyak pilihan dalam hidupnya.
Serta Ben, pemuda yang selalu dihantui masa lalu.

Sepanjang cerita ini, kau akan dibawa mengunjungi potongan-potongan kehidupan mereka.
Tentang impian mereka,
tentang cinta pertama,
tentang persahabatan,
tentang keluarga,
juga tentang... kehilangan.
Mereka akan melalui petualangan-petualangan kecil, sebelum salah satu dari mereka harus mengucapkan selamat tinggal.

Mungkin, kau sudah tahu bagaimana cerita ini akan tamat.
Aku tidak peduli.
Aku hanya berharap kau membacanya sampai halaman terakhir.
Kalau begitu, kita mulai dari mana?


Amelia Collins mungkin bukan cewek paling cantik, paling pintar atau paling populer di sekolah. Ia hanyalah gadis biasa saja yang kebetulan suka memposting tulisan-tulisannya di blog--yang omong-omong, tidak pernah ditulis sampai selesai. Dan lebih terkenal sebagai Amelia yang menyukai Benjamin Miller. 

Sedangkan Ben menjauhi Amy seperti virus mematikan yang tidak boleh didekati.  Menurutnya gadis itu adalah penguntit dan itu membuat Ben malu. Itu kisah mereka sebelum kisah sebenarnya dimulai. Karena kisah ini baru dimulai ketika Amy jatuh sakit. Kanker limfoma/kanker limfa

"tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik."  -41

Awalnya Ben--dipaksa oleh teman-temannya--datang menjenguk dan ia ikut karena kasihan. Tapi kemudian, karena Ben merasa Amy satu-satunya orang di dunia yang mengerti dirinya, yang mengetahui rahasianya, dan tidak menertawakan mimpinya seperti yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh orang lain. Sejak itulah mereka berteman. Mengenal Amelia Collins merubah hidup Ben.

Suatu cerita akan menjadi menarik dan hidup apabila ia memiliki penokohan yang hebat. Menurut saya, itulah yang membuat People Like Us ini sangat menarik. Yosephine Monica, selain berbakat dalam menulis jenis sicklit juga berhasil menciptakan tokoh dengan karakter kuat. Tanpa penokohan yang kuat, belum tentu saya beri rating tinggi.

"Kau kenal aku?"

Ben memandang Amy dan menyeringai samar. "Ya. Kau adalah Amelia Collins dan--" dan kau menyukaiku, dia melanjutkan di dalam hati. -55

Amelia Collins menyukai Ben sejak berusia 12 tahun dan terus menyukainya hingga mereka sama-sama bersekolah di St. Paul High School. Namun Amy tidak berani menyapa, karena Ben masih sulit diraih Amy. Cintanya tak hanya bertepuk sebelah tangan, tapi tidak pernah dimulai karena ia takut memulainya.

Amy dibesarkan ditengah keluarga yang normal. Keluarganya fungsional, penuh kasih dan menyayanginya. Saya rasa tokoh Amy sedemikian inspirasional bagi Ben karena ia dibesarkan di tengah keluarga yang hangat. Amy selalu tahu bahwa keluarganya akan selalu ada untuknya. Tidak seperti Ben. Hebatnya, Amy tidak pernah merasa takut ia akan pergi, justru orang-orang disekelilingnya yang lebih takut. 

Dalam People Like Us, saya tidak terlalu banyak melihat perkembangan karakter Amy. Karena Yosephine membuat tokoh ini sudah matang (evolved). Yang dikembangkan hanyalah kisah cintanya saja. Dimana perasaan Amy yang terpendam untuk Ben pada akhirnya bisa tersampaikan. Dan bagaimana Amy berusaha untuk tidak cemburu ketika mengetahui bahwa Ben masih menyukai mantan pacarnya. She's great.

Benjamin Miller ingin hidupnya dideskripsikan melalui dua sifat saja: damai dan tidak rumit. Ia suka menulis tapi tidak terlalu berbakat, maka ia berhenti menulis. Ia pandai bermain sepak bola, maka ia menekuninya. Tapi mimpinya yang paling pertama dan paling ia sukai adalah menulis. Itulah yang membuatnya semakin dekat dengan Amelia.

Ben adalah seseorang yang sangat tertutup. Ia hidup di dunianya sendiri dan merasa dunia berputar di sekelilingnya. Contoh orang yang egois, ya? Memang. Ben egois. Ia merasa seluruh beban dunia ada padanya. Dan ia berhak sedih karenanya. Orang lain harus memaklumi dia yang suram. Ia menutup diri dan tidak mengizinkan siapapun mendekat, kecuali Amy. 

"Apa pendapatmu, jika cita-citaku adalah menjadi penulis?"

...Sudut-sudut bibir Amy membentuk senyum yang teguh dan percaya diri, seakan-akan ingin memberi motivasi, seakan-akan yang bakal menghadapi pilihan hidup dan mati dua hari lagi adalah Ben--bukannya gadis itu sendiri.

"Kalau begitu, cobalah menulis!"

Ketika Ben mengizinkan Amy masuk dalam hidupnya, Ben berubah. Dan di sinilah kita dapat melihat perkembangan karakter Ben. Amy menerima Ben sebagaimana adanya, itu membuat Ben nyaman dan tidak takut melontarkan pikiran-pikirannya. Kemudian Ben pun merasa dunia tidak seburuk yang ia pikirkan semula. Semua itu, ketakutan akan ditolak dan ditertawakan, itu semua hanya ada dipikirannya. Ketika ia merubah cara berpikirnya terhadap dunia, semua ikut berubah. 

Menurut saya, karakter paling menarik di People Like Us justru karakter Ben. Karena penulis berhasil membuat kita ikut bertumbuh dewasa seiring berkembangnya tokoh ini. Amy, ia yang menjadi katalisnya, penerang hidup Ben yang suram. Dan saya ikut bahagia ketika Ben evolved.

Timothy Miller, kakak Ben yang dipanggilnya dengan sebutan si jenius keparat. Satu-satunya orang di keluarga Ben yang paling mengerti dirinya disaat anggota keluarganya yang lain menjauhi Ben. Yang selalu jadi sasaran emosional Ben dan selalu ada untuk Ben ketika dibutuhkan. Timothy, seperti kakak dimanapun, sangat ngemong terhadap adik-adiknya. Adanya Timothy disini menyeimbangkan hidup Ben yang gelap ditengah keluarganya.

Margareth Miller (Madge), adik perempuan Ben. Gadis kecil periang. Ia tidak terlalu dekat dengan Madge karena adiknya itu selalu lebih menyukai Timothy. Belakangan, setelah ia semakin dekat dengan Amy, ia pun jadi makin dekat dengan Magde. Rupanya yang ia butuhkan hanyalah membuka diri. Karena Madge sebenarnya sayang sekali pada Ben. Bersama Madge, Ben menemukan orang kedua yang membuatnya bisa jadi diri sendiri di tengah keluarganya. Selama ini, keinginan Ben untuk disukai Magde rupanya cukup besar dan sangat penting untuk membangun self-esteemnya.

Teman-teman Amy dan Ben. Lana Liu gadis asia-amerika yang tegas dan periang. Sedikit control freak. Salah satu sahabat terbaik yang Amy miliki. Selalu berhasil menyeret Ben, Zach dan Julia untuk menjenguk Amy di rumah sakit. Zachary McCall, naksir Lana sehingga ia senang saja diajak ke RS. Tokoh yang periang dan suka melucu, selalu jadi orang yang memecahkan suasana kaku dengan joke-jokenya. Julian, juga teman dekat Ben yang lebih serius dibandingkan Zach dan jauh lebih sensitif terhadap keadaan emosional Ben.

Saya sangat menyukai novel People Like Us. Selain jadi novel sicklit pertama yang saya baca, novel ini sanggup meninggalkan kesan mendalam terhadap tokoh-tokohnya. Itulah mengapa saya senang sekali ketika diperbolehkan membahas penokohannya.

Penulis, Yosephine Monica membuat saya salut. Memang, tema yang diusung sangat remaja dan sesuai dengan latar belakang penulis yang juga masih SMA. Namun, kedalaman tokoh, gaya penulisan, dan alur yang ia tulis sudah matang sekali untuk seumurannya.

Saya terkejut ketika mengetahui di usianya yang masih belia, ia sudah mampu mengeluarkan novel debutan sebaik ini. Tidak mengherankan ketika novelnya ini menjadi pemenang 100 Days of Romance, Penerbit Haru's Writing Competition 2013. It was a blast and a really good read!


****



GIVEAWAY
(25 Juni - 2 Juli)

Penerbit Haru menyediakan dua novel Bi! - Fei dan dua sampul dari Emerald Green Label untuk dua orang pemenang. Ongkos kirim akan saya tanggung.

(untuk yg ingin dapat novel Seoulmate dan sampul EGL, 
tunggu GA di blog tour saya berikutnya)
Bagaimana kau berharap orang-orang mencintaimu, jika kau tidak mencintai dirimu sendiri?

Untuk mengikuti giveaway ini caranya gampang, saya tidak menyediakan rafflecopter seperti biasa, cukup ikuti petunjuk dibawah ini:

1. Follow twitter @penerbitharu dan @okeyzz
2. Tweet promo GA ini sebanyak mungkin, mention ke @penerbitharu dan @okeyzz
3. Giveaway berakhir pada tanggal 2 Juli, pengumuman pemenang tanggal 3 Juli 2014.
4. Jawab pertanyaan ini:

Pertanyaan: Apa hal yang paling kau cintai dan kau benci dari dirimu sendiri? Why?

Jawab pertanyaan ini pada kolom komentar dengan format berikut

Nama:
Identitasmu: {email}/{twitter} *yang bisa segera dihubungi ketika kamu menang*
Jawaban:



*FINALE*
(17 Juni - 5 Juli)

Jangan sampai lupa, penerbit haru pun masih menyediakan kuis finale. Tuh kan, seru ya Blog Tour kita kali ini ^^

Hadiahnya:
1. Paket buku Haru
2. IPad Cover People Like Us dari Emerald Green Label.
3. Tote Bag dari Emerald Green Label 
Huruf yang muncul di blog saya adalah huruf. Huruf akan dihapus tanggal 5 Juli 2014. Jadi buruan keliling blog tour sebelum terlambat!!


<>

Ini nih cara ikutan kuis FINALE People Like Us dari Penerbit Haru

1. Kamu tinggal berkunjung ke setiap blog yang mengadakan blog tour dibawah ini 
2. Susun huruf-huruf acak yang ada pada setiak blog hingga terbentuk satu kata dan dirangkai dalam bentuk gambar. 
3. Rangkaian gambar tersebut di posting di wall fanpage (FB) Penerbit Haru dan tulis kesan-kesanmu terkait Blog Tour People Like Us :)


  1. 17 Juni 2014: Stefanie The Bookie-Looker
  2. 18 Juni 2014: Luckty Lucky si Pustakawin
  3. 19 Juni 2014: Non Inge Bacaan Inge
  4. 20 Juni 2014: Ira Ira Membaca
  5. 21 Juni 2014: Atria My Little Library
  6. 22 Juni 2014: Siti Robiah Review Siro
  7. 23 Juni 2014: Mei OceMei's Little World
  8. 24 Juni 2014: Ratri The Awesome Nerd
  9. 25 Juni 2014: Oky Kumpulan Sinopsis Buku
  10. 26 Juni 2014: Stefanie The Bookie-Looker
  11. 27 Juni 2014: Ira Ira Membaca  
  12. 28 Juni 2014: Ratri The Awesome Nerd  

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...