Rabu, 29 Februari 2012

Wishful Wednesday (1)



Lagi, saya ikutan blog hop yang diadakan Books To Share yang berjudul... Tadaaaaaa.... Wishful Wednesday. Jadi dalam blog hop ini kita harus posting buku-buku yang sudah lama kita inginkan setiap hari rabu. Untuk lebih jelasnya, silakan baca peraturan di bawah ini:

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Buku yang sudah lama aku incer adalah Max by James Patterson. Sinopsis bisa dibaca disini.



Max ini buku ke-5 dari seri Maximum Ride yang diterbitkan oleh Gramedia. Sayangnya Gramedia baru nerbitin sampai buku ke-4, itu pun terbit tahun 2009 lalu. Walau ada buku versi bahasa Inggrisnya tapi saya menanti-nantikan humor sarkastik Max dalam bahasa Indonesia. Well, selain itu ya buat koleksi juga, soalnya saya uda punya ke-3 bukunya (yang ke-4 masih nyari) :D

Psst, Gramedia kapan dong lanjutannya terbit?

Dear You

Penulis: Moammar Emka
Penyunting: Christian Simamora
Penerbit: Gagas Media
Tahun: November 2011 
Hlm: 392
ISBN: 9789797805289


Review:


Pertama buka buku ini, mata langsung terpaku pada kartu cinta yang cantik. Kartu cinta pertama yang saya buka tertulis kata-kata, "Dear you, Cinta memang sederhana. Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya; jatuh cinta kepadamu."


Aaaw, so sweet. *meleleh*



Kemudian saya membuka halaman pertama dan mulai membaca. Buku ini bukan novel deh dan saya tidak yakin buku ini masuk kategori novel. Ini buku cinta. Buku tentang cinta. Bukan buku yang bercerita mengenai kisah cinta, tapi tentang cinta. Duh, susah jelasinnya. 


Buku ini bukan rangkaian kisah, melainkan kumpulan kalimat-kalimat cinta. Diksinya indah, sangat puitis. Setiap kalimat memiliki nomor dan diurutkan sesuai dengan tema tertentu kemudian dikumpulkan dalam satu bab. Walaupun begitu, setiap babnya mampu bercerita tentang kisah cinta. 

Penulis seperti sedang sakit, terserang virus cintalovesickdan seakan kesetanan ia menulis, karena menulis adalah terapi. Membuat pembaca simpati.


13. Cinta adalah keberanian. Dan maaf aku belum mampu untuk mewujudkannya.~p.5


Setiap nomor kalimatnya berpotensi besar untuk dijadikan sms cinta kepada kekasih. Sempat terpikir kalau ini buku gombal. Tapi jenis gombal romantis, bukan gombal jayus murahan sih kalau saya boleh bilang. Kalau dikirim atau diutarakan pada waktu yangtepat bisa membuat pasangan manapun jadi terancam masuk ke hubungan batin yang lebih dalam! (Terlarang buat pasangan yang cuma main-main)



90. Dulu, ada satu keajaiban yang membangunkanku dari ruang hampa, dan itu kamu. Dan aku percaya, akan ada keajaiban kedua. Siapa lagi kalau bukan kamu lagi.~p.159


Buku Dear You oleh Moammar Emka ini harus dibaca perlahan. Setiap kalimatnya wajib diresapi satu persatu. Karena nikmatnya ada disitu. Buku ini terlalu romantis. Sampai nggak kuat bacanya. Setiap kalimatnya terlalu kuat, sederhana tapi sarat makna, terasa sekali emosinya. Dan terkadang saat suasana hati lagi skeptis, tanpa sadar langsung mencibir, "Hm, dasar gombal banget!" melempar buku, lalu mendiamkannya.  (haha)


Saya suka sekali ilustrasi disetiap halaman. Nyaris tidak ada halaman tanpa ilustrasi gambar-gambar indah. Tahu sendiri kan gagas memang paling oke kalau sudah menyangkut ilustrasi cover. Coba kalau halamannya memakai jenis kertas untuk majalah dan buku ini dicetak berwarna, dijamin pasti akan lebih spesial lagi.

73. Jika saja hati itu seperti buku terbuka, betapa indahnya membaca dan menuliskan cinta, untukmu.~p.316



Dear you, buku cinta yang sarat emosi pahit manis cinta. Cocok dijadikan kado manis untuk kekasih yang sedang dimabuk cinta. Dari lelaki pecinta kepada wanita tercinta. Karena buku ini buku yang bercerita tentang cinta. 


PS: Dan terima kasih kepada Stefani, karena memberikan saya kesempatan untuk membaca cinta, sebagai hadiah giveaway Bookie-Looker yang lalu. Saya anggap ini kado cinta darimu, ya. XD
PS: Di posting dalam rangka Baca Bareng Bulan Februari bersama #BBI

Selasa, 28 Februari 2012

Teaser Tuesdays (28 Feb 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!

Teaser for this week: Catching Fire


"My nightmares are usually about losing you. I'm okay once I realize you're here."

~Peeta in "Catching Fire" by Suzanne Colins






I hope you enjoy the reading~

Sabtu, 25 Februari 2012

Freaky Friday

Judul: Freaky Friday
Penulis: Mary Rodgers
Penerbit: Avon Books
Tahun: 2003 (first published on January 1973)
Hlm: 168
ISBN: 0060570105



Review:

Annabel terbangun di pagi hari dalam tubuh Ibunya. Mengingat betapa cantik Ibunya, Annabel terkena euforia sesaat dan bermain-main dengan make-up dan pakaian indah yang tampak memesona jika dipakai oleh tubuh ibunya. Ia bahkan tidak merasa panik ketika mengetahui Annabel masih tetap Annabel dengan tingkah kasar dan keterlaluannya. Tapi, jika Annabel masih tetap Annabel, sedangkan Annabel berada dalam tubuh Ibunya, lalu dimana jiwa Ibunya berada sekarang?

Well, ia tidak terlalu pusing memikirkannya. Yang Annabel syukuri hanyalah ia tidak perlu masuk kelas Miss McGuirk karena ia sama sekali belum mengerjakan papernya. Dan ia bisa menghabiskan waktu bebas melakukan apapun yang ia mau! Yippie! Tapi sungguh, rupanya berada dalam tubuh Ibunya tidak semudah yang ia bayangkan.

Hari itu berlangsung kacau. Annabel harus menyiapkan sarapan pagi untuk semua orang padahal ia tidak bisa memasak. Ia juga harus mencuci pakaian ayahnya tapi malah merusak mesin cucinya. Dengan impulsif ia memecat Mrs. Schmausspembantu rumah tangga merekadi pagi yang sama. Telat hampir satu jam dalam pertemuan orang tua murid. Dan yang paling parah adalah kehilangan Ben, adiknya yang berusia enam tahun!

Saya hampir lupa punya buku ini. Saya bahkan lupa kapan dan dimana tepatnya saya membeli buku ini. Yang saya ingat buku ini sudah lama sekali berada dalam lemari buku. Berhubung saya suka sekali dengan filmnya, saya pikir kurang lebih ceritanya sama, tapi rupanya jauh berbeda lho. Mary Rodgers menceritakan kisah seru yang jauh lebih lucu dibandingkan filmnya.

Bagi yang sudah pernah nonton film yang dibintangi Lindsay Lohan pasti bisa membedakan ceritanya. Yang berbeda dengan novel ini adalah usia Annabel digambarkan masih kecil, 13 tahun, sedangkan adiknya Ben berusia 6 tahun. Kemudian orang tua Annabel lengkap, masih ada ayah disini. Lalu karakter cowok yang ditaksir Annabel yang bernama Borris berusia 14 tahun dan tinggal di lantai atas apartemen mereka.

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, inti ceritanya kurang lebih sama. Setelah bertengkar malam sebelumnya, tubuh mereka tertukar. Kemudian porsi Borris (yang jatuh cinta setengah mati pada Annabel dalam tubuh ibunya) disini jauh lebih banyak dibandingkan versi film. Borris diminta menjadi baby-sitter Ben (Sekaligus menyiapkan jamuan masakan untuk tamu Ayahnya, karena Borris pandai memasak) saat Annabel pergi ke pertemuan orang tua murid. 

Hanya saja buku ini bercerita dari PoV Annabel saja. Dan selama 3/4 cerita bergulir, tidak sekalipun Ibunya (dalam tubuh Annabel) muncul. Malah ceritanya Annabel (dengan jiwa ibunya) bolos sekolah lalu menghilang. Jadi Annabel tidak sepenuhnya yakin jiwa mereka tertukar. Melihat betapa normalnya tingkah Annabel pada saat sarapan, ia pikir Annabel masih tetap Annabel, sedangkan jiwa ibunya melayang entah kemana. Tapi semua missing link tadi akan dijelaskan dalam epilog buku ini, tenang saja.

Annabel yang masih kecil benar-benar labil. Yah, maklum saja, dalam usia pre-teen Annabel jadi sering bicara blakblakan dan cenderung impulsif. Ia bahkan membuat para gurunya menangis dalam pertemuan murid dengan komentarnya yang polos dan cerdas. Tapi yang jelas saya menikmati percakapan lucu antara Annabel, Borris, dan para polisi saat ia melaporkan Ben yang menghilang (dengan tuduhan penculikan). Cerita ringan ini selesai dalam sekali duduk, I'd say 3 stars out of 5!~

*Books in English Reading Challenge 2012 February #1

Kamis, 23 Februari 2012

Dimi is Married

Penulis: Retni SB
Penerbit: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Agustus 2011 
Hlm: 384
ISBN: 9789792262773


Review:

Garda seorang pria lajang, tampan, kaya raya, pewaris perusahaan besar, perfect lah pokoknya. Tapi dia juga player nomor satu dan tipe perempuan yang disukainya adalah cewek-cewek cantik, kelas, bak model. Ayahnya yang prihatin melihat pewarisnya masih suka main-main akhirnya menjatuhkan takdir cinta untuknya: Perjodohan.

Garda yang berambisi untuk meraih jabatan Direktur Utama tentu tak mungkin melepas seluruh kerja kerasnya selama ini hanya demi menolak keinginan ayahnya. Maka menikahlah ia dengan Dimi, anak perempuan dari sahabat baik ayahnya. Dimi jauh lebih muda darinya ini jauh dari tipe pacar-pacarnya. Dimi kecil, imut, dan lebih tertarik dengan binatang serta tumbuhan. Tapi Dimi cinta mati pada Garda, terpesona, nyaris memuja. Dan Garda berusaha semampunya untuk membahagiakan Dimi, murni karena perasaan bersalah karena tidak bisa membalas cintanya.

Lalu Donna datang. Model cantik yang baru saja pulang dari Paris ini mulai mendekati Garda lagi. Sayangnya, Dimi akhirnya mengetahui bahwa Donna yang cantik bagai dewi adalah mantan kekasih Garda. Ketika Dimi sadar bahwa Garda tidak pernah membawa Dimi masuk ke kehidupan suaminya yang asli, ia mundur. Perceraian nyaris tidak dapat dihindari. Dimi bertanya-tanya, pernahkah Garda mencintainya?

Retni SB dengan gaya-nya yang khas menulis Dimi is Married dengan cara yang renyah dan karakter yang kuat. Walau kadang lumayan lucu sih liat permainan kata diantara kalimatnya. Tema perjodohan sudah lumayan sering diangkat. Tapi yang menyenangkan dari membaca buku Retni SB ini adalah terasa sekali emosinya. Saat membaca saya larut dalam suasananya, dan saya ikutan merasakan sakit hati Dimi. Chemistry diantara kedua karakter Dimi-Garda juga kuat sekali. Yang jelas buku ini lebih intens dari pada karya-karya Retni SB sebelumnya. Worth 4 stars out of 5.

Selasa, 21 Februari 2012

Teaser Tuesdays (21 Feb 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!


Teaser minggu ini dari 
Where She Went




"You don't share me. You own me."
~in "Where She Went" by Gayle Forman





I hope you enjoy the reading~

Sabtu, 18 Februari 2012

Fairy Bad Day

Judul: Fairy Bad Day
Penulis: Amanda Ashby
Penerjemah: Tria Barmawi
Penyunting: Richanadia
Penerbit: Mizan Fantasy
Tahun: 2011 
Hlm: 436
ISBN: 9794336670


Review:

Emma Jones ingin menjadi Pembasmi Naga seumur hidupnya. Ia sudah sering ikut berburu naga bersama Ibunya sejak kecil, bahkan ia bisa melihat naga karena penglihatannya sempurna (Naga adalah makhluk Yang Tak Terlihat dan sebagian besar pembasmi membutuhkannya untuk melihat naga yang terkadang berkamuflase di malam hari)

Namun rupanya ia malah ditugaskan sebagai Pembasmi Periyang omong-omong, makhluk elemental paling tidak berbahaya danseharusnyapaling manis. Sedangkan tugas Pembasmi Naga jatuh ke tangan Curtis Green. Emma Jones mengirim email setiap pagi selama seminggu berturut-turut ke Kepala Sekolah Kessler untuk membuatnya berubah pikiran dalam penugasan, yang tebak, membuatnya dihukum. Well, tidak usah heran, ia kan sedang mati-matian berusaha untuk mendapatkan tugas Pembasmi Naga. 

Selain mengganggu Kepala Sekolah, Emma juga bertingkah menyebalkan terhadap Curtis Green. Ia menyalahkan Curtis karena mendapatkan tugas Pembasmi Naga itu. Padahal Emma dan Curtis menjadi partner latihan tugas lapanganyang artinya Emma harus membantu Curtis memburu naga dan Curtis harus menemani Emma memburu peri-peri kecil yang rupanya sangat menjengkelkan.

Tapi siapa sangka disaat Emma sedang memburu para peri kecil itu sendirian Gerbang Linaria terbuka, dan Peri Pembunuh Raksasamakhluk elemental tak terkalahkanmasuk ke bumi untuk mencari Manusia Suci. Kabar buruknya adalah hanya Emma yang bisa melihatnya!! Siapa kira-kira Manusia Suci itu? Bagaimana cara Emma harus membunuh Peri Pembunuh Raksasa sendirian?

Jujur saja, sekolah khusus anak-anak berbakat sudah tidak orisinal lagi (mengingat kisah epik maha populer Harry Potter dan Hogwartsnya yang penuh keajaiban itu) sempat membuat saya skeptis akan novel Fairy Bad Day ini. Akademi Burtonwood adalah akademi khusus bagi anak-anak yang bisa melihat makhluk elemental. Sebelum kalian bertanya-tanya apa itu makhluk elemental, dulu saat Gerbang Linaria masih terbuka , banyak makhluk elemental yang merayap masuk ke bumi dengan kekuatan kegelapan mereka dan membawa kehancuran di muka bumi. Jadi, anak-anak yang dapat melihat ini kemudian dikumpulkan dan dilatih di akademi Burtonwood untuk menjadi Pembasmi makhluk-makhluk elemental tersebut.

Karakter Emma Jones disini adalah gadis remaja berusia lima belas tahun yang sangat cerdas dan termasuk salah satu murid unggulan. Dengan kemampuannya yang diatas rata-rata itu ia berharap bisa mendapatkan tugas membasmi naga. Jadi ketika tugas tersebut jatuh kepada Curtis, ia menjadi berang dan menyalahkan cowok itu. Menurut saya itu salah satu sifat jelek Emma. Terlepas dari betapa gigihnya ia untuk meraih cita-citanya, ia karakter gadis yang suka merajuk ketika keinginannya tidak terpenuhi. Maksud saya, Curtis kan tidak sepenuhnya salah. 

Disamping itu, ada Loni dan Tyler yang menjadi sahabat Emma sejak mereka berusia delapan tahun. Karakter Loni disini tegas dan cerdas yang sedikit banyak mengingatkan saya pada Hermione. Sedangkan Tyler adalah karakter menyenangkansekaligus satu-satunya cowok dalam lingkaran persahabatan merekayang membuat saya teringat Ron Weasley. Bahkan Emma yang cenderung keras kepala dan jarang mendengarkan saran orang lain ini mulai terlihat mirip dengan Harry. Dan karakter Curtis Green disini salah satu cowok hot, tapi dibandingkan hot saya rasa lebih cocok jika dibilang gentleman.  

Well, disamping kemiripan-kemiripan tersebut sebenarnya kisah fantasi satu ini sangat seru sekali. Yang membuat buku ini seru tak lepas dari gaya bercerita Amanda Ashby yang mengalir lucu. Apalagi kalau karakter Emma yang cenderung impulsif ini sedang berinteraksi dengan para peri-peri lucu, Rupert, Gilbert, dan Trevor. Peri-peri kecil ini punya Napoleon Syndrom, pecinta Skittles, segaul anak mall Jakarta, dan sangat-sangat menyebalkan. Amanda Ashby benar-benar membawa warna baru dalam dunia fantasi. Komedi dalam Fairy Bad Day dan plot yang tersusun rapi yang nyaman dinikmati membuat saya tak ragu untuk memberi 4 bintang!


PS: Thanks to Noura Books telah memilih saya menjadi pemenang hadiah buku ini dalam kuis di twitter @NouraBooks

Jumat, 17 Februari 2012

Name In A Book Challenge 2012



Yay, saya ikutan Challenge lagi nih. Challenge ini digagas oleh Mba Fanda dalam blognya Baca Buku Fanda. Sebenarnya uda lama ikutan, malah ini Challenge pertama yang saya ikuti tahun ini, sejak awal Januari, tapi baru bisa bikin entry/post tentang Challenge ini sekarang. 

Jadi, apa tantangannya?

Kita harus membaca buku-buku fiksi yang mengandung nama orang di judulnya (nama orang ya, bukan nama hewan). Simak aturannya dibawah ini:



  1. Buku harus fiksi, bukan non fiksi (biografi / memoar/ buku rohani).
  2. Nama yang ada di judul adalah nama seseorang, bukan nama hewan peliharaan, bukan grup/perkumpulan (mis. The Mysterious Benedict Society).
  3. Boleh nama lengkap, boleh nama panggilan, tapi bukan nama sandi (mis.The Day of the Jackal).
  4. Membaca minimal 6 buku (lebih boleh dong) untuk reading challenge ini, mulai 1 Januari s/d 31 Desember 2012.
  5. Boleh digabung dengan reading challenge lainnya yang kalian ikuti.
  6. Judul yang sudah dicantumkan dari awal, boleh diganti dengan yang lain.
  7. Pasang button Name In A Book Challenge 2012 di blogmu. 

Rencananya sih saya mau baca buku seminimal mungkin, jadi cukup enam judul aja, hehe. Soalnya lumayan susah juga nyari buku berjudul nama orang.

Rencana kedua, yaitu mereview bukunya. Mungkin nggak di review semua, tapi diusahakan sebagian besar saya review dan saya cantumkan linknya disini.

Yuk, mari kita lihat dulu buku apa yang sudah saya baca sejauh ini disini

Daftar Buku "Name In A Book Challenge 2012"


  1. Clara's Medal by Feby Indirani
  2. The Power of Six by Pittacus Lore (Six adalah nama tokoh, bukan nama sandi. You'll know if you've read it ^^)
  3. Dimi is Married by Retni SB
  4. Suami Sempurna untuk Tatiana by Astrid Zeng
  5. Bella and the Beast by Astrid Zeng
  6. The Iron King by Julie Kagawa
  7. Sunset bersama Rosie by Tere-Liye
  8. Three Weddings and Jane Austen by Prima Santika
  9. Lady Sophia's Lover by Lisa Kleypas


Tertarik ikutan? Ya uda langsung mampir aja ke blog Baca Buku Fanda untuk mendaftarkan diri kamu dalam tantangan ini.

Kamis, 16 Februari 2012

Reading Challenge 2012: Books in English



Sebenarnya sudah lama sih punya resolusi untuk minimal baca 5 buku dalam bahasa Inggris untuk tahun ini. Jadi ketika ada Reading Challenge yang digagas oleh SurgaBukuku untuk baca minimal 1 buku berbahasa Inggris tiap bulan, I'd say, why not? Yah, walau mungkin bakalan banyak bolongnya, tapi setidaknya hal ini akan memotivasi saya. So, once again, I dare myself to read 1 book in english each month.

I'm not planning any books for the rest of the month. Saya rasa lebih efektif kalau membaca buku yang saya inginkan saat itu, bukan karena sudah di planning sejak berbulan-bulan lalu, (yea, I'm moody) so, untuk sementara akan kosong ya. 

JANUARI : -none-
FEBRUARI : Freaky Friday by Mary Rodgers
MARET : On Bullshit by Harry G. Frankfurt
APRIL : -none-
MEI : The Awakening (The Vampire Diaries #1), The Struggle (The Vampire Diaries #2) by L.J. Smith
JUNI : -none-
JULI : -none-
AGUSTUS : Nobody's Baby But Mine by Susan Elizabeth Phillips
SEPTEMBER : Gilt & Midnight, A Perfect Fit by Megan Hart, Abbey's Sexual Adventure by Jennifer Cole
OKTOBER -none-
NOVEMBER: -none-
DESEMBER : …


Beberapa buku tentu akan saya review, jadi coba cek aja judul yang terpasang, siapa tahu ada link menuju reviewnya. 

Terakhir, ayo tantang dirimu sendiri untuk membaca satu buku berbahasa inggris tiap bulannya. ^^

Mata Air Air Mata Kumari

Judul: Mata Air Air Mata Kumari
Penulis: Yudhi Herwibowo
Penyunting & 
Kata Pengantar: Bandung Mawardi
Penerbit: Buku Katta
Tahun: 2010 
Hlm: 140
ISBN: 9789791032414


Review:

Mata Air Ari Mata Kumari setebal 140 halaman ini merupakan kumpulan cerpen berisi 14 cerita pendek. Kumpulan cerpen di dalamnya kebanyakan bercorak fantasi akan mitos lokal dari latar belakang sejarah dan budaya Indonesia (dan beberapa cerita mengambil latar budaya luar).

1. kofa
Cerpen kofa ini mengisahkan sebuah mitos daerah di dusun kecil di Nusa Tenggara Timur. Membuat saya bertanya-tanya, benarkah ini mitos atau murni karangan pengarang belaka? Membuat saya berandai-andai apakah benar adanya pernah terjadi hal tersebutLelaki berpunuk pemilik tangan cahaya, penyembuh sekaligus penyubur tanah berdebu?

2. amela-ameli
Cerpen ini "pengaduk emosi". Salah satu cerpen yang halus sekali peralihan plotnya adalah kisah dua anak kembar ini. Jujur, ini salah satu cerita (yang langsung saya kategorikan "horror") membuat saya merinding membacanya tapi menimbulkan perasaaan sedih dan sakit di akhir cerita.

3. lama fa
Entah kenapa saya tidak terlalu mengerti inti kisahnya. Saat membaca cerpen ini saya sepertinya kurang konsentrasi. Saya mengerti tentang 'pantangan' yang dimaksud tapi tidak mengerti kenapa yang menjadi korban malah orang lain..

4. kisah si umar pengkor
Kisah ini menceritakan suatu masa di tahun 1965 dimana Indonesia mengalami pergolakan politik yang memakan banyak korban baik dari sisi warga maupun PKI (atau mereka yang dituduh sebagai PKI). Tentu saja kisahnya diceritakan dari sudut pandang warga yang tidak tahu apa-apa. Sangat menyentuh dan peka.

5. bayi baboa
Kalau bukan kisah horror, berarti cerpen ini masuk kategori thriller. Ya. Saya serius. Karena saya paling tidak tahan dengan kisah seram jadi kemunculan ular baboa disamping bayi yang baru lahir ini saya ketegorikan sebagai kisah thriller atau horror, atau misteri, entahlah. Terlalu banyak mitos daerah menyeramkan di Indonesia ini..

6. keris kyai setan kober
Salah satu cerpen favorit saya. Alkisah cerpen diceritakan dari sudut pandang keris. Iya, keris ini punya jiwa. Hebat sekali. Bahkan bukan sekedar jiwa saja, namun jiwa yang dipenuhi dendam, sifat jahat, dan amarah yang mengganas menginginkan darah. Cerpen ini menceritakan garis besar jalan hidup sebuah keris, dimulai dari pembuatannya, hingga pertemuannya dengan Penansang, sepak terjangnya dalam peperangan, dan pertemuannya dengan musuh yang sudah ditakdirkan untuknya.
.
.
.
7. eksekusi
8. ana bakka
9. bayang pada tempayan penuh air, cermin retak, langit-langit kamar, rumah kosong penuh debu, dan epitaf yang patah
10. anak nemang kawi
11. utusan tanah mati
12. mata air air mata kumari
13. cerita tentang tiku
14. dua mata perak

Cerpen lainnya sengaja tidak saya ulas disini, untuk menikmatinya silakan baca sendiri ya. 

Membaca kumpulan cerpen selalu membuat saya gemas karena banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan lagi agar jadi novel utuh. Selalu ada perasaan mengambang dan tak puas. Terutama jika kita masih penasaran dengan apa, bagaimana, dan mengapa hal itu bisa terjadi? itulah yang saya rasakan saat membaca kumpulan cerpen Mata Air Air Mata Kumari yang ditulis oleh mas Yudhi Herwibowo.

Saya suka dengan gaya bahasanya, banyak diksi menarik dan tidak berat namun juga tidak terlalu nge-pop. Belum lagi setting cerita yang banyak mengambil waktu lampau, bersejarah dan setting latar di Indonesia bagian timur yang jarang diangkat sebelumnya. Lagipula ide-ide ceritanya menarik sekali, sedikit mitos disana-sini, sedikit suasana gelap, sedikit thriller dan sedikit horror membuat saya beberapa kali bergidik seram dan lebih sering dibuat bergidik kagum. 

Membaca Mata Air Air Mata Kumari membuat saya merasakan pengalaman baru, mengingat sebelumnya saya tidak pernah menyukai kumpulan cerpen (perasaan mengambang dan rasa penasaran yang tidak terpuaskan itu sungguh mengganggu). Sungguh, saya menikmati proses membacanya, satu cerpen untuk satu waktu. Untuk pertama kalinya saya membaca perlahan dan bukannya habis sekali baca. Dan setelah tuntas, saya suka sekali kumcer ini. Mengingat banyak cerita dan banyak yang ingin saya bahas, tak heran proses menulis reviewnya jadi susah, hehe. Well, eventually, I did it! 4 stars out of 5


PS: Thanks for giving me such a lovely book on our first meeting. Semoga di pertemuan berikutnya bisa dapetin tanda tangan untuk buku-buku Mas Yudhi lainnya ^^

Rabu, 15 Februari 2012

The Power of Six

Judul: The Power of Six (Lorien Legacies #2)
Penulis: Pittacus Lore
Penerjemah: Nur Aini 
Penyunting: Esti A. Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun: 2011 
Hlm: 511
ISBN: 9789794336717

Review:

Nomor Tujuh, bernama Marina, sekarang ada di Spanyol. Satu dari enam yang bertahan. Tinggal di biara membuatnya tersembunyi dari Mogadorian. Tapi keberadaannya sudah diendus dan sekarang Mogadorian membuntutinya. Cepannya, Adelina, seakan menganggap bahwa pelarian mereka ke bumi tidak pernah terjadi dan mulai tenggelam dalam doa dan keyakinan akan Tuhan. 

Keadaan tersebut membuat Marina merasa sendirian. Ia juga sendirian ketika menemukan pusaka pertamanya, dan selalu sendirian saat melatih pusaka lainnya. Tapi ia tidak sendirian lagi ketika Ella, anak kecil berusia tujuh tahun yang baru saja kehilangan orangtuanya dalam kecelakaan, bergabung di biaranya. Mereka segera menjadi teman baik dan tak terpisahkan. Tapi Marina tahu, cepat atau lambat kebersamaan mereka akan membawa bencana jika Mogadorian memburunya.

Di waktu yang sama, namun dibelahan bumi lainnya, John Smith (Nomor Empat), Nomor Enam, dan Sam Goode sedang dalam pelarian. Tidak hanya diburu para Mogadorian, mereka pun diburu para FBI karena dugaan terorisme. Bersembunyi bersama Nomor Enam yang sangat cantik rupanya membuat kedua bocah remaja ini jadi tertarik pada gadis itu. Tak apa bagi Sam Goode, tapi lain ceritanya jika John juga tertarik pada Nomor Enam padahal Sarah, pacarnya, masih menunggunya di Paradise, Ohio.

Keenam anak yang tersisa memulai perang yang mustahil ini, masing-masing dengan pusakanya. Namun mereka tidak akan sanggup melawan Mogadorian sendiri. Mereka harus bersatu. Dalam usahanya untuk mencari anak-anak Loric yang lain, Nomor Empat (John), Nomor Enam, dan Nomor Tujuh (Marina) masih harus berjuang untuk menyelamatkan hidupnya dan memaksimalkan pusaka masing-masing.

Seperti I Am Number Four, buku ini masih beralur cepat namun memiliki adegan action lebih banyak. Sebagai remaja normal, John dan Sam rupanya tidak kebal terhadap pesona cewek cantik dan mengalami pergulatan serius secara emosi untuk bersikap adil. John tahu bahwa Sam naksir Nomor Enam dan sadar sepenuhnya kalau ia masih mencintai Sarah. Hal itu membuatnya bingung karena hatinya selalu gugup berada dekat Nomor Enam. Yay, akhirnya love relationship yang saya inginkan terkabul. John memang lebih cocok dengan Nomor Enam kok.

Banyak sekali perkembangan yang terjadi di buku The Power of Six. Selain perkembangan kehidupan cinta para tokoh, keahlian bertarung mereka pun turut berkembang. Selain itu makin banyak rahasia-rahasia yang menjadi tanda tanya saya di buku I Am Number Four mulai terkuak di buku ini. Dan banyaknya anak-anak lain yang muncul membuat saya surprise. Perkembangan plotnya cepat sekali. Sedikit spoiler, ada total tiga anak Loric baru yang muncul dalam buku ini. Siapa mereka? Baca aja sendiri ceritanya.

Terlepas dari petualangan John, Nomor Enam, dan Sam yang seru, rupanya kisah Marina lebih membosankan. Yah mungkin juga karena latar tempatnya ya. Secara John, dkk bisa dibilang sedang dalam pelarian mengelilingi Amerika, si Marina terkungkung di biara melulu dan terkesan tidak ada perkembangan yang signifikan. Apalagi, Cepannya, Adelina terlihat tak acuh dan tak mau tahu. Setelah melihat betapa Care-nya Cepan John, si Henri, baru kali ini ada tipe Cepan yang memiliki penyangkalan dan tidak kooperatif, poor Marina.

Kemudian, yang saya suka dalam buku ini adalah porsi Nomor Enam lebih banyak. Yay! I love Number Six. Meskipun diceritakan dari POV John, justru semakin menambah pesona dan kehebatan Nomor Enam. Tidak hanya cantik, rupanya Nomor Enam ini juga hebat sekali kekuatannya. Tipe cewek cool. Yah, walaupun dibagi-bagi antara porsi John dan Marina saya lumayan puaslah. Apalagi buku ketiga nanti (The Lost File, Six Legacy) cerita akan dituturkan dari POV Nomor Enam. Cannot wait!! 4 Stars out of 5.



Review for Lorien Legacies:
2. The Power of Six
3. The Rise of Nine
4. The Fall of Five

Selasa, 14 Februari 2012

Teaser Tuesdays (14 Feb 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!


Teaser minggu ini dari Mockingjay



“You love me. Real or not real?" I tell him, "Real."

~Katniss in Mockingjay




I hope you enjoy the reading~

Kamis, 09 Februari 2012

I Am Number Four

Judul: I Am Number Four (Lorien Legacies #1)
Penulis: Pittacus Lore
Penerjemah: Nurul Aini
Penyunting: Esti A. Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasy
Tahun: 2011 
Hlm: 500
ISBN: 9789794336069

Review:

Planet Lorien diserang dan penduduknya di musnahkan oleh Mogadorian (penduduk Planet Mogadore). Kecuali sembilan Garde dan sembilan Cepan yang berhasil melarikan diri ke bumi. Garde adalah sebutan penduduk Loric yang memiliki kekuatan spesial (pusaka) untuk melindungi planet Lorien, sedangkan Cepan adalah sebutan untuk Loric yang tidak memiliki kekuatan dan bertugas sebagai pembimbing Garde,  menjadi guru, birokrat, dan menjalankan planet Lorien. 

Sekarang tugas mereka adalah bersembunyi dari kejaran Mogadorian, menunggu pusaka sembilan Garde muncul, lalu menghadapi para Mogadorian sebelum mereka punah selamanya. Namun, rupanya tidak mudah. Para Garde nomor satu, dua, dan tiga sudah terbunuh. Sebentar lagi giliran nomor empatJohn. Bersama CepannyaHenri, John terus bergerak hingga akhirnya tinggal di kota Paradise, Ohio.

Di kota kecil itu John berusaha hidup senormal mungkin. Berteman dengan Sam Goode yang terosebsi dengan Alien. Berpacaran dengan Sarah Hart mantan cheerleader yang populer dan sangat cantik. Bermusuhan dengan Mark James bintang football sekolah yang tidak senang John mendekati mantan pacarnya. Memelihara anjing yang dinamainya Bernie Kosar. Dan sebisa mungkin berusaha tidak terlalu menonjol atau bersikap ceroboh.

Dengan alur cepat dan padat membuat saya betah membaca buku ini. Walau ceritanya tidak orisinalwell, alien tinggal di bumi dan punya kekuatan khusus? Sudah bukan barang baru lagitapi yang menarik adalah bagaimana kita bisa ikut merasakan petualangan John disini. Karakter-karakter I Am Number Four juga mudah untuk disukai. John cuma anak berusia 15 tahun yang memasuki masa puber dan ingin sekali hidup normal. Ia berusaha sebisa mungkin merayu Henri untuk tetap tinggal disana agar dapat terus bersama Sarah. Saya tidak begitu menyukai karakter Sarah, entah kenapa. Menurut saya Sarah terlalu fake dan membuat John tak bisa berkembang. Saya tidak suka John dan Sarah bersama, mereka tidak cocok. Tak ada chemistry kuat seperti Bella-Edward.

Sam Goode dan Henri disini malah jadi karakter favorit saya. Selain Sam lucu dengan kekikukannya, dia teman yang setia dan bertekat kuat (bisa kita lihat bagaimana kuatnya tekat Sam mencari jejak ayahnya). Sedangkan Henri disini model ayah yang sangat keren, menurut saya (terlepas betapa saya ngefans berat sama Timothy Olyphant, pemeran Henri dalam film). Melindungi John, melatih John, dan bijaksana dengan caranya sendiri. Henri juga romantis lho. Ia percaya bahwa hanya ada satu cinta untuk satu wanita disetiap hati para lelaki Loric. 

Banyak sekali pertanyaan yang muncul saat membaca buku ini. Seperti, dimana Nomor lainnya? Mengapa hanya sembilan Garde? Berapa banyak pusaka yang biasanya dimiliki para Garde? Dst.. bahkan saat ceritanya berakhir saya merasa sangat tidak puas. Soalnya masih ada lanjutannya. Hehe. 

Karakter yang membuat saya penasaran disini adalah Nomor Enam. Kemunculannya yang sebentar di akhir cerita sungguh mengesankan. Dan saya berharap banyak Nomor Enam ini bisa menggantikan posisi Sarah. I think they will make a good couple. Entahlah bagaimana perkembangan cerita ini. Terlalu banyak potensi untuk dibuat spekulasi. Tapi sayang harus saya beri nilai standar, cukup 3 bintang saja ya.

Review for Lorien Legacies:
2. The Power of Six
3. The Rise of Nine
4. The Fall of Five
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...