Selasa, 31 Januari 2012

A Wizard of Earthsea from my Santa

Judul: A Wizard of Earthsea - Earthsea Cycle #1
Penulis: Ursula K. Le Guin
Penerjemah: Harisa Permatasari
Penyunting: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Mahda Books
Tahun: 2010 
Hlm: 335
ISBN: 9786029706703

Sinopsis:

Ged adalah seorang penyihir yang pandai. Ia ambisius dan ingin menjadi penyihir yang lebih hebat. Makanya, ia meninggalkan gurunya, Ogion, untuk menuntut ilmu di Sekolah Penyihir Roke. Bahkan di sekolah, Ged pun termasuk murid cemerlang yang mampu menguasai pelajaran jauh lebih cepat dari teman-teman sebayanya. 

Hanya saja Ged menyimpan rasa benci terhadap Jasper, temannya. Rasa benci itu mengakibatkan Ged menerima tantangan Jasper untuk membuktikan kekuatan sihirnya. Akibat rasa sombong dan kebencian mendalam, Ged membangkitkan kekuatan gelap yang tidak seharusnya masuk ke dunia ini. Bisakah Ged menyelamatkan dirinya sebelum kekuatan gelap tersebut menguasainya?


Review:

Seperti kisah klasik manapun, cerita dibuka perlahan. Diceritakan kisah masa kecil para tokoh, kronologis waktu dan kejadian, serta deskripsi akan latar tempat dan psikologi para tokoh. Saya di bawa ke suatu desa yang berada Pulau Gont dalam dunia Earthsea untuk mendengarkan Hikayat masa kecil Ged. Hingga perjalanannya bersekolah di Sekolah Penyihir Roke. Jujur saja agak membosankan. Butuh waktu sebulan bagi saya membaca buku ini karena alurnya yang lama dan bertele-tele. 

Hingga setengah buku saya habiskan dan perkembangan Ged masih begitu-begitu saja di sekolah. Bukan, bukan Gednya tidak berkembangjustru Ged sangat hebat sekali di sekolahnyatapi tidak ada perkembangan cerita. Sempat bertanya-tanya, bagian mananya nih yang menjadi 'salah satu kisah fantasi paling dicintai' seperti yang tercetak dalam sinopsis di belakang cover?

Sempat saya ingin give-up, tapi tidak jadi karena ada sedikit rasa penasaran. Dan melewati separuh buku barulah saya menikmati buku ini. Sudah mulai ada perkembangan cerita, munculnya tokoh baru, pindahnya latar tempat, dan timbul konflik seru. Puluhan hari saya habiskan untuk membaca paruh pertama buku. Tapi memasuki paruh kedua buku, cuma butuh hitungan jam untuk membacanya. Exciting.

Karakter Ged sendiri disini sama sekali tidak lovable. Sejak kecil, Ged adalah anak yang aneh karena punya kemampuan sihir. Menjelang remaja, Ged adalah anak pandai yang disegani, sopan tapi penuh iri dengki. Suka memendam kebencian dan terlalu ambisius. Saya jarang sekali menemukan karakter menyebalkan seperti ini. 

Dalam separuh buku terakhir, akibat ulahnya yang membangkitkan bayangan gelap, Ged nyaris terbunuh. Setelah itu, Ged baru mengalami perkembangan karakter. Karena tersadarkan, Ged kapok lalu berubah menjadi pribadi yang lebih humble dari sebelumnya. Tapi sangat disayangkan, deskripsi penulis malah membuat saya prihatin karena Ged yang baru digambarkan seolah-olah menjadi lelaki pengecut yang takut akan kekuatannya sendiri dan tidak berani menghadapi takdirnya. 

Meski karakter utama disini sama sekali tidak lovable, saya berhasil menemukan pesona tersendiri dari kisah Earthsea Cycle ini. Faktor sekolah sihir hanya diceritakan sedikit dalam buku ini, tidak seperti Harry Potter dengan Hogwartsnya yang menjadi inti dari latar cerita, Earthsea disini justru lebih murah hati dalam menceritakan dasar dari sihir itu sendiri. 

Pengetahuan sihir dan dasar teorinya banyak kita dapatkan di A Wizard of Earthsea  seperti fakta-fakta bahwa setiap benda hidup maupun benda mati di dunia ini punya nama sejatiremind me so much of Bartimaeus Trilogy, eh. Petualangan dalam kisah Earthsea ini bisa dibilang lebih gelap dan berat dibanding petualangan di cerita sihir lainnya. Disini Ged berpetualang sendiri, nyaris tidak punya teman dan tidak punya siapa pun yang membantu maupun melindunginya. Well, ada sih satu-dua tokoh tapi mereka porsinya sedikit sekali.

Ged adalah karakter yang sulit disukai, pokoknya jauh dari heroisme, cenderung tidak sempurna malah. Hidupnya juga tidak penuh dengan kebanggaan maupun kemenangan macam Lord of the Ring dan Harry Potter. Di buku ini Ged benar-benar angkuh lalu jadi pengecut, insecure, dan nyaris mati berkali-kali. 


It's simply, Ged is Ged I think that what makes the story charming4 stars out of 5



Thanks to my Secret Santa

Pernah sekali saya berpikir, why did I even bother reading this book? LOL. Dan nyesel juga kenapa saya dapat buku ini from my Secret Santa, kenapa nggak buku lainnya saja? Pikiran itu muncul pada minggu kedua saya baca buku ini dan ga ada kemajuan. Hitungan kemajuan saat itu bukan per halaman, tapi per paragraf. Parah sekali kan? 

Tapi, makin ke belakang buku ini makin charming rupanya. Dan saya jatuh cinta deh. I love this book. It brings something else about fantasy.  Itulah kenapa saya langsung pesen lanjutan buku ke #2 dan ke #3 yg omong-omong uda sampe deh kayaknya di kosan.

Apa namanya? Klasik. Literatur fantasi klasik

Dan siapa penyuka kisah klasik di #BBI yang sengaja pilih buku fantasi klasik ini buat saya? Haha, siapa lagi kalau bukan mba Fanda dari Fanda Classiclit

Thanks a lot ya mba Fanda. I knew you were my Santa.  Soalnya saya baca dari resi walau tulisannya agak-agak ngeblur gitu. Hehe. 


Hi, BBIers, kita harus sering-sering ngadain Secret Santa nih ya, at least once a year. Selain seru nebak-nebak siapa Santanya, kan menyenangkan dapat kado buku. Ya ga? Iya dong, iya gituuuh, setujui aku. *Haha, maksa.*

Teaser Tuesdays (31 Jan 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!

Teaser minggu ini adalah sebuah buku, travelogue by Windy Ariestanty ~ Life Traveler


"Kalau kalian terus berpikir kalian orang asing di negeri ini, maka kalian akan diperlakukan seperti itu. This is just your another home."


~p. 152, Aunty Fran, in "Life Traveler"




I hope you enjoy the reading~

Kamis, 26 Januari 2012

Antologi Rasa

Judul: Antalogi Rasa
Penulis: Ika Natassa
Editor: Rosi L. Simamora
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011
Hlm: 344
ISBN: 9789792274394

Review:

Ada empat tokoh dominan disini namun yang sering dipakai adalah sudut pandang Keara, Ruly, dan Harris. Terkadang Panji juga namun porsinya sedikit sekali. Tentu saja tokoh utama kita adalah Keara, sang Heroine. Keara si party girl, Harris penjahat kelamin, Ruly cowok alim. Sepertinya dalam percintaan mereka senasib. Sama-sama bertepuk sebelah tangan. Harris cinta Keara, tapi Keara cinta Ruly, dan Ruly akan selalu mencintai Denise. What a troublesome love story.

Yang lebih menyesakkan hati adalah mereka berempat bersahabat. Jadi seluruh buku ini berisi kegalauan hati Keara, Harris, dan Ruly karena kasih tak sampai. Hanya saja kisahnya tidak sesimple itu. Masing-masing karakter diceritakan dari sudut pandang orang pertama, jadi kita bisa tahu perasaan mereka masing-masing. 

"Karena gue nggak bisa merusak persahabatan ini, Ris! Gue nggak bisa. Karena sampai kiamat pun gue tahu cintanya si Ruly cuma buat Denise, Ris! Orang paling tolol di dunia ini pun tahu cintanya si Ruly cuma buat Denise!" ~p.274-275, Keara.

Meet Harris Risjad. Cowok yang merasa paling ganteng sedunia ini selain overconfidence juga super lucu. The only man who can make Keara laugh. Oke, kita kesampingkan statusnya sebagai Penjahat Kelamin dulu ya. Harris itu  meskipun bejat, tapi cintanya ke Keara tulus dan murni *preeett bahasa gue*. Contoh kebejatan si Harris bisa dibaca disini,

"And damn, that nice rack. Kakinya. Pahanya. The guy who is doing her is one lucky bastard. Tapi yang paling bikin gue sakit jiwa, this stupid addiction of being around her, adalah ketawanya." ~p.21, Harris

Dan untuk Ruly, bagaimana Ruly bisa terdeskripsikan dengan apik oleh Harris Risjad kita~

"Oke, oke, cukup protesnya dengan menjerit dalam benak gue: Ruly lebih baik-baik, Ruly lebih alim, Ruly lebih kalem, Ruly lebih dewasa, Ruly itu sosok calon suami yang sempurna, dan seterusnya dan seterusnya. Kalau bukan teman sendiri, si Ruly ini sudah gue dorong ke jurang saja" ~p.236, Harris.

Ceritanya sebenernya agak klise ya, tentang cinta segitiga (eh, atau segiempat, ya?). Sudah umum banget kita temui. Tapi yang bikin unik adalah cara Ika Natassa bercerita. And she is one of the most great story teller in Indonesia. Jarang banget saya menemukan penulis Indonesia dengan humor cerdas, gaya bahasa yang mengalir, witty, and crunchy *emang makanan?* dan ketika ketemu you know what, I will colect their novels. 

Saya suka dengan novel Ika Natassa sejak membaca A Very Yuppy Wedding (AVYW). Permainan katanya menarik, dan ga ngebosenin. Apalagi humor-humor menjurusnya serta selera high class karakter cewek-cewek di setiap novel sudah jadi ciri khas tersendiri. A great read for Metropop-lovers. Empat bintang buat Antalogi Rasa.

Selasa, 24 Januari 2012

Teaser Tuesdays (24 Jan 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!

Teaser minggu ini adalah buku romance dari penulis favorit saya, Ika Natassa - Antalogi Rasa

Gue mencintai lo seperti itu, Key. The more you make me suffer, the more I find I love you.

~ p. 59, "Antalogi Rasa" by Ika Natassa








I hope you enjoy the reading~

Minggu, 22 Januari 2012

Reading Challenge: Just For Fun Reading Challenge 2012

I know this challenge from It's All About Book's Blog and it's a fun way to get rid of my TBR stacks that have been there for years. And so I decided to join the challenge and hoping I can reach 12 books in 12 months from my TBR piles.

If you want to join this challenge you have to be a Goodreads member first (Just Sign Up yourself, it's free and easy!) then go to JUST FOR FUN READING CHALLENGE 2012. Join the group before 31st January 2012!!




I'd like to write a review for some of the book but not always in the same month. I'm a slow reviewer afterall, but I'll post it eventually. XD

WRAP UP: Yay, Finally I can get it done. Click on the link to read the review ^^

Selasa, 17 Januari 2012

Teaser Tuesdays (17 Jan 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!
Dan hari ini teaser saya adalah buku The Painted Veil

click here to read my review

 "I tried not to bore you with my love; I knew I couldn’t afford to do that and I was always on the lookout for the first sign that you were impatient with my affection. What most husbands expect as a right I was prepared to receive as a favor.” 


~The Painted Veil by W. Somerset Maugham


 

I hope you enjoy the reading~  

Senin, 16 Januari 2012

Clara's Medal

Judul: Clara's Medal
Penulis: Feby Indirani
Penerbit: Qanita
Tahun: 2011
Hlm: 484
ISBN: 9786029225044


Review:

Clara Wibisono satu-satunya peserta cewek dalam pelatihan anggota tim FUSI (Fisika untuk Siswa Indonesia) yang secara intensif menggembleng siswa-siswi terbaik untuk berkompetisi dalam Olimpiade Internasional Fisika. Untuk meraih mimpinya, menyabet Medali Emas Olimpiade Internasional Fisika, mau tidak mau ia harus tinggal serumah bersama 15 anak lelaki lainnya. Bersama teman-temannya, Clara kemudian harus mati-matian belajar materi yang biasanya harus dipelajari paling tidak selama dua semester di perkuliahan tapi di FUSI hanya dimampatkan dalam 5 bulan.

Namun perjalanan peserta FUSI tahun ini tidak mudah. Selain akibat perbuatan Bagas, salah satu peserta FUSI yang meng-hack berbagai situs resmi pemerintah, mereka terancam tidak diberangkatkan akibat para sponsor mulai menarik dana mereka dari FUSI. Disamping itu, jiwa kompetitif yang besar membuat peserta FUSI menjadi korban kejahilan salah satu peserta yang ingin menang. Lalu bagaimana kira-kira nasib mereka ya?

Dalam Clara's Medal tak melulu soal fisika yang menjadi topik utama, tapi juga perjalanan para peserta disini diceritakan dengan apik, bahkan ada satu bab tersendiri tentang masing-masing kisah-kisah latar belakang dengan pola flashback dan narasi para peserta yang menonjol seperti Arief tentang keluarganya, George dengan kasus bullying-nya, Meddy dengan pengorbanan orang tercinta. Generasi muda penerus bangsa ini tetap termotivasi menjadi pemenang justru karena latar belakang pahit yang menyertainya.

Selain itu, karena buku ini masuk dalam golongan cerita remaja, tentunya tidak lepas dari kisah cinta dong ya. Sebagai satu-satunya peserta perempuan, Clara yang digambarkan cantik macam model ini banyak yang naksir pastinya. Menjadi Primadona di asrama FUSI teman-teman Clara jadi rajin menggoda Clara dengan komentar penuh dengan komedi khas remaja gombal *iya cowok-cowok nerdy juga bisa gombalin cewek cakep kok*. Menurut saya, interaksi sederhana inilah yang membuat Clara's Medal ringan dan tetap menyenangkan untuk dibaca karena Fisika jadi nggak terasa berat yang ada malah lontaran teka-teki konyol dalam rangka ice breaking di kala stres menyapa.

Membaca novel ini sungguh menginspirasi. Banyak pengetahuan-pengetahuan kecil yang tak pernah saya ketahui sebelumnya dikisahkan dalam buku ini. Sebagai contohnya adalah ilmuan Rumphius yang merumuskan sistem penamaan binomial jauh sebelum Linnaeus. Yang penasaran bisa baca cuplikannya lebih lanjut di review mba Althesia. Kalau saya lebih takjub pada informasi tentang pemain sepak bola profesional yang rata-rata menendang bola dengan kecepatan 30 meter per detik (108 km/jam) dan sulit bagi penjaga gawang untuk menangkapnya. 

Sam Williamson, fisikawan di Center for Neural Science New York, menghitung 0,38 detik tidak cukup untuk menangkap bola. Ketika bola ditendang, penjaga gawang akan bereaksi rata-rata setelah 0,3 detik. Begitu bereaksi, otak akan memberi perintah pada otot untuk bergerak, ini butuh waktu tambahan lebih dari 0,1 detik. Itu sebabnya, sulit menangkap bola yang bergerak cepat, dan pasti membutuhkan jam terbang pengalaman yang cukup tinggi.

David Beckham juga terkenal melalui tendangan bebasnya, yang dilakukan sekitar 30 meter di depan gawang. Beckham menendang bola dengan kecepatan sekitar 120 km/jam, bola melambung sekitar 1 meter melewati kepala para pagar betis, dan secara tiba-tiba bola membelok dan masuk ke gawang lawan. Peneliti dari Universitas Sheffield, Inggris, berani bilang bahwa Beckham menerapkan prinsip-prinsip fisika yang sangat canggih. 

~p. 230 from "Clara's Medal"

Keren kan? Siapa bilang Fisika itu tidak menyenangkan? Saya sendiri menyukai Fisika lebih dari Matematika. Selain karena mudah dicerna Fisika itu banyak variasinya nggak seperti Matematika. Dengan membaca Clara's Medal saya melihat sisi lain dari Fisika, disini Fisika itu layaknya sebuah permainan yang seru dan menyenangkan. Andai saja sistem pengajaran fisika kita juga seperti program Fisika Asyik-nya Pak Bram pasti belajar fisika seasyik melakukan eksperimen ya.. Memang menjadi ilmuwan di Indonesia itu harus siap menderita, tapi membaca buku ini membuat saya yakin kelak ilmuwan Indonesia akan semakin kencang gaungnya.
 
Banyak sekali insan-insan cemerlang di Indonesia tapi nggak pernah saya sangka bahkan mereka yang jenius fisika pun masih harus belajar mati-matian dan terus berusaha keras untuk menjadi peserta pilihan dalam Olimpiade Internasional Fisika. Memang hidup ini butuh kerja keras. Tapi melihat semangat para peserta rasanya berjuang keras itu menyenangkan sekali, apalagi kalau banyak temannya~ di FUSI mereka berjuang bersama, seperti fenomena kritis dalam fisika, dimana di FUSI peserta dikondisikan untuk bergerak bersama-sama pada situasi kritis untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda. Itu saya kutip dari Om Tyo, yang jelas konsepnya Mestakung (Semesta Mendukung) ini di analogikan layaknya teori Fisika.

Nah, terlepas dari menariknya kisah dalam Clara's Medal, perlu nih saya komentarin beberapa aspek keseluruhan buku. Untuk karakternya setiap ada karakter yang buka mulut saya masih agak rancu karena kemiripan gaya bahasa yang digunakan, kecuali untuk beberapa karakter dominan seperti Khrisna yang suka ngegombal dan Clara tokoh utama kita. Bahkan disini karakter anak-anak SMA pun melalui setiap ucapannya sudah sangat dewasa melebihi karakter Pak Bram dan Pak Tyo. Dan hampir tidak ada karakter kuat disini, seandainya Bagas tidak Out of Character seperti yang kita temui pada pertengahan cerita dimana ia akhirnya bersikap ramah pada Clara, maka Bagas bisa masuk nominasi. Jadi untuk sementara ini Khrisna masih jadi yang paling kuat meskipun kadang sedikit twisted saat Khrisna mulai bersikap bijaksana, karakternya kembali jadi blur menyatu dengan hampir seluruh karakter yang ada dalam buku ini--sama persis. 

Covernya juga saya rasa belum mencerminkan semangat kompetisi maupun mestakung yang diusung dalam buku ini. Sayangnya meski secara umum sudah rapi masih saya temui beberapa typo dalam buku ini. Plotnya kurang fast-paced, alurnya cenderung flashback tapi nggak membosankan juga nggak bikin bingung kok, karena pergantiannya cukup halus. Cara Feby Indirani merangkum kisah ini mengalir renyah, gurih dan meski tidak pedas tapi percikannya terasa disetiap kalimat. Dengan topik motivasi akademik inspiratif yang jarang diangkat, tentang kompetisi akan kompetensi anak bangsa yang dibungkus dalam balutan kisah remaja. Paragrafnya memotivasi tanpa menggurui. Membaca buku ini menyenangkan dan sama sekali tidak berat, jangan parno duluan karena buku ini bukan buku rumus, santai aja kawan. Clara's Medal cocok dibaca siapa saja yang menginginkan sedikit fiksi berbalut kompetisi. Layak dapat empat bintang dari saya!


PS: Thanks to Feby Indirani and Qanita for giving me a chance to read it. I should have asked your authograph XD

Selasa, 10 Januari 2012

The Painted Veil - Stambul Cinta

Judul: The Painted Veil - Stambul Cinta
Penulis: W. Somerset Maugham
Penerjemah: Tanti Lesmana dan Rosi Simamora
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011
Hlm: 304
ISBN: 978979227750


Review:

Kitty tahu bahwa dirinya cantik dan ceria, ia sadar dirinya dangkal tapi selalu berpikir bahwa ia memang dibesarkan seperti itu dan merasa tidak ada masalah dengan hal tersebut. Dan Kitty tahu Walter yang dingin itu sangat mencintainya. Jenis cinta mendalam dan menerima Kitty apa adanya. Hanya saja Kitty tidak pernah tidak pernah mencintai Walter Fane, suaminya.

Sampai suatu ketika Walter tahu Kitty menjalin affair dengan Charlie. Walter akhirnya memberikan pilihan pada Kitty untuk ikut dengannya ke daerah Cina Selatan, Mei-tan-fu, tempat wabah kolera merajalela atau diceraikan dan menanggung malu. Dengan histeris Kitty pergi untuk mengabari Charlie mengenai keputusan suaminya. Kitty mengira Charlie akan setuju untuk menceraikan istrinya dan menikahi Kitty setelah ia bercerai dari Walter. Namun Kitty mendapati bahwa Charlie tak lebih dari lelaki dangkal yang narsis dan hanya mementingkan diri sendiri. Dengan berat hati Kitty akhirnya bersedia ikut Walter pergi. Ia pergi sambil mengira Walter menghukumnya. Pikirnya Walter ingin Kitty mati terkena wabah kolera.

Tapi benarkah Walter menginginkan Kitty mati?

Novel ini sarat dengan apa yang kita sebut proses pendewasaan diri. Kitty digambarkan sebagai perempuan dangkal sebagaimana ia dibesarkan oleh keluarganya. Ia bosan setengah mati terhadap Walter Fane meskipun tahu Walter sangat mencintainya dan selalu sayang padanya. Ia pun menyadari bahwa Walter adalah lelaki tampan, baik hati, cerdas, dengan tata krama tak bercela namun Kitty menyayangkan dengan segala kesempurnaan itu Walter tak bisa membangkitkan perasaan untuk dicintai.

"Aku tahu kau bodoh, dangkal, dan berkepala kosong. Tapi aku mencintaimu. Aku tahu tujuan-tujuan dan cita-citamu vulgar dan norak. Tapi aku mencintaimu. Konyol kalau kupikir-pikir betapa kerasnya aku merasa berusaha terhibur dengan hal-hal yang kausukai, dan betapa aku ingin menyembunyikan darimu bahwa aku tidaklah bebal, vulgar, suka bergosip dan tolol." Walter p. 82-83

Walter Fane sendiri mulanya digambarkan dingin, cerdas dan tidak bisa ditebak hingga akhir. Hanya saja seiring waktu berjalan mulai terkuak bahwa Walter memiliki kapasitas mencintai yang sangat besar. Walter menyayangi bayi-bayi terlantar, sangat baik, tegas, dan mampu mengatasi berbagai masalah di daerah yang terjangkit kolera dengan taktis. Semua orang di Mei-tan-fu memujanya, menganggapnya malaikat. Namun hanya Kitty yang belum bisa melihat sisi Walter yang penuh kasih sayang.

"Aku tidak pernah mengharapkan kau mencintaiku, aku tidak melihat alasan apa pun yang bisa membuatmu bisa mencintaiku, aku tidak pernah menganggap diriku sangat layak dicintai. Aku bersyukur sudah diperbolehkan mencintaimu, dan aku sangat bahagia kalau sesekali kupikir kau merasa senang padaku, atau kalau kulihat di matamu ada sedikit saja binar-binar rasa sayang." Walter p.83

Seiring perjalanan waktu, Kitty mulai membuka mata terhadap dunia. Di Mei-tan-fu tempat wabah Kolera mengganas, ia mulai melihat China dari sudut pandang yang berbeda, ia menyadari bahwa asia menyimpan kultur ribuan tahun yang elok dan mendekati mistis. Selama ini ia hanya memandang bahwa orang asia penuh dengan orang-orang barbar dan jorok, namun setelah ia membuka pikirannya ia jadi bisa melihat sisi indahnya China. Siapa yang tahu ditempat wabah kolera menyerang ada sepasang pemilik cinta unik tersimpan disana.

Kitty juga mulai memahami apa itu arti kematian setelah melihat korban meninggal akibat kolera. Bahkan ia mulai menyadari kesalahannya kepada Walter kemudian meminta maaf dan berharap mereka bisa setidaknya berteman setelah pengkhianatannya. Karena menurutnya hidup terlalu singkat dan ia tak ingin Walter hidup dengan memandang dirinya hina selama-lamanya. Butuh waktu lama untuk Kitty membuka pikiran dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang baru. 

"Hanya dia, Kitty, yang selama ini buta terhadap kelebihan-kelebihan Walter. Mengapa? Karena Walter mencintainya, sedangkan dia tidak mencintai Walter?" Kitty p.154

Ia mulai menyadari betapa kesepiannya Walter. Suaminya sangat sensitif dan pemalu sehingga selalu memasang topeng dingin setiap saat. Ia menyadari bahwa Walter sangat mengerti dirinya luar dalam dan bahkan setelah pengkhianatannya Walter masih memperlakukannya dengan tata krama tak bercela. Dan Kitty menyesali sikapnya selama ini yang dangkal.

Bersama Kitty, kita diajak untuk melihat perjalanan hidup manusia. Manusia membutuhkan proses yang panjang untuk menjadi dewasa. Untuk menguatkan kedangkalan Kitty ada cerita flashback yang menceritakan proses bagaimana gadis-gadis kelas atas Inggris dibesarkan. Kemudian perlu adanya konflik mencolok serta perubahan lingkungan dan bertemu dengan orang-orang baru yang dibutuhkan untuk menyadarkan Kitty. Untuk menerima diri sendiri dan orang lain. Untuk saling memaafkan. Untuk mau  membuka pikiran melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang baru. 

Kisah dalan novel berjudul The Painted Veil ini sangat intense dan indah. Meskipun saya masih dibuat penasaran oleh apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Walter--yang sampai akhir kisah tidak dapat ditebak sama sekali tapi kisahnya tetap menyenangkan untuk diikuti. Dan kalau saja Walter tidak pemalu, pasti karakter Walter bisa lebih lovable mengingat betapa besar Walter mencintai Kitty.

Untuk pertama kalinya saya menikmati novel historical fiction setelah sebelumnya trauma akan terjemahannya yang biasanya sulit dimengerti. Untuk beberapa kalimat menurut saya masih ada yang boros kata namun secara keseluruhan terjemahannya sangat enak dibaca dan tanpa typo. Salute. Covernya juga cantik, penuh dengan hiasan bunga berwarna pink, entah bunga apa. Sepertinya sih bunga sakura. Gambar covernya sendiri sama dengan cover filmnya ya~ dan jujur filmnya pun juga sama indah lho. Akhir kata, empat bintang saya persembahkan kepada novel ini~


PS: Thanks to Gramedia for chosing my review as one of #ResensiPilihan and gave me this lovely and unforgettable Historical-Fiction for me. XD

Teaser Tuesdays (10 Jan 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:


  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!


Dan Teaser saya hari ini tak lain dan tak bukan, The Hunger Games: Mockingjay!!




 No, I don't have to pretend to be happy for them. After the kiss that seals the union, the cheers and a toast with apple cider, the fiddler strikes up a tune that turns every head from 12. We may have been the smallest, poorest district in Panem, but we know how to dance.

~ p. 264, "Mockingjay" by Suzanne Collins






I hope you enjoy the reading~

Jumat, 06 Januari 2012

My Top 4 of Book Boyfriends

Nah, nah, komunitas #BBI blogger buku Indonesia, terutama penghuninya yang mayoritas perempuan pada ngajakin posting bareng tentang karakter cowok yang jadi crush kita. Cihuuyy.. Dari 204 buku yang saya baca tahun lalu ternyata susah sekali menyusutkan 5 cowok keren yang patut jadi pacar saya, maklum selektif sih. Makanya, biar pas 5 cowok, saya ambil dari buku-buku yang saya baca tahun 2010 juga ya~

Tapi kok dicari-cari masih kurang.. jadinya ini cuma 4 cowok aja, teman. Maaf ya, kayaknya tipe saya sedikit lebih 'nggak neko-neko' hehe jadinya terbatas nih.

Langsung aja, ini dia pacar-pacar saya..

Peeta Mellark
from The Hunger Games series
by Suzanne Collins



Kenapa Peeta Mellark masuk ke urutan teratas? Karena menurut saya Peeta ini paket komplit deh. Sweet, penuh perhatian, sama sekali nggak egois ke Katniss. Bahkan rela berkorban nyawa buat ngelindungin Katniss tanpa diminta--dengan cara yang keren dong pastinya. Semua karena dia cinta Katniss. Dan yang lebih sweet lagi Peeta ini charming, witty, lucu, dan cute baik dalam ucapan maupun perbuatan. Semua terdeskripsi dengan sempurna dalam buku The Hunger Games series, bahkan perkembangan karakternya pun lovable dan manusiawi. Memang karakter Peeta agak mudah dibaca karena seluruh perbuatannya pasti dilakukan setelah mempertimbangkan perasaan dan keselamatan Katniss. Tapi itu yang bikin dia jadi cowok perfect nih. Nggak sabar pengen liat bagaimana Josh Hutcherson memerankan tokoh ini dalam versi filmnya~ kyaaaaa *histeris*


Jace Wayland
from The Mortal Instrument series
by Cassandra Clare


Jace Wayland ini karakter cowok yang angkuh karena dia cerdas, punya kemampuan sebagai pemburu bayangan yang lumayan hebat, pinter ngomong, sangat sinis dan suka melontarkan komentar sarkastik. Semua itu dia lakukan karena dia selalu ingin menyembunyikan perasaannya. Tipe-tipe bad boy gitu deh. Jace Wayland charming dengan caranya sendiri. Walau lebih sering menyebalkan sih, but we can't help but fall for him. Ada apa sih dengan cowok-cowok keren ini? Mereka selalu rela mengorbankan nyawa demi orang lain. Murni karena mereka kena hero syndrom atau demi ego semata?


Zachary Goode
from Gallagher Girl series
by Ally Carter


I've been always love spy-ish. Dan karena disini ceritanya tentang mata-mata, ya pastilah saya langsung jatuh cinta sama cowok misterius yang jadi tokoh cowok utama kita, Zachary Goode. Apa yang bikin saya suka? Well, pertama dia mata-mata. Kedua, dia keren. Ketiga, dia misterius. Keempat, dia hebat. Perlu tambahan apalagi? Keempat alasan diatas sudah cukup buat saya histeris. Kyaaa~ haha. Susah jelasinnya kalian harus baca sendiri untuk tahu kenapa Zach ini mendapat tempat tersendiri di hati *preettt*. Kalau saja Ally Carter mau memperdalam karakter Zach disini dan memberikan porsi lebih banyak, sudah pasti dia berada diurutan teratas mengalahkan Peeta. Serius!


Fang
from Maximum Ride series
by James Patterson

Sebenernya mau bilang kalau karakter Max (cewek) disini jauh lebih keren daripada Fang, mirip Jace Wayland versi cewek gitu deh. Tapi berhubung kita bicara topik 'boyfriend' jadi harus Fang dong ya. Disini karakter Fang pendiam, tipe banyak kerja sedikit bicara, cool, cuek, dan bisa diandalkan. Semua cewek pasti pengen cowok yang bisa diandalkan dalam situasi apapun kan? Nah, Fang orangnya. Bahkan disaat genting sekalipun Fang selalu bisa dijadikan tempat bersandar karena dia berkepala dingin. Mirip Peeta yang mengayomi, Fang disini juga. Figur seorang Kakak cowok yang cuek-tapi-perhatian cuma bisa kita dapatkan dalam karakter Fang.


Dan yah, semuanya berasal dari buku-buku YA. Habisnya mau gimana dong, semua karakter cowok yang tipe-tipe saya adanya di buku YA semua. Huehehe. Bisa dibilang diantara keempat cowok tadi ada kesamaan karakter, semuanya cowok 'super' yang rela mengorbankan nyawa demi heroine kita, dan tentunya dengan kekuatan dan kemampuan 'tidak normal' mereka. 

Nggak ada cowok normal disana. Coba lihat, Zach mata-mata/pembunuh super, Jace makhluk setengah peri/setengah manusia, Fang cowok hasil eksperimen laboratorium. Bahkan Peeta pun nggak normal karena dia itu karakter 'dewa' diantara segala 'dewa' cowok yang setelah melewati berbagai kesulitan dalam Hunger Games, kalian pasti tahu maksud saya *halah*. Mungkin Jace, Zach, dan Fang bukan karakter cowok paling lovable diantara semuanya, tapi kalau boleh jujur, selain Peeta, nggak ada karakter cowok yang lovable deh. Semuanya sangat... cowok!


Well, boys will be boys afterall.

Kamis, 05 Januari 2012

Oppa & I + Giveaway

Judul: Oppa & I
Penulis: Orizuka dan Lia Indra Andriana
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun: Desember 2011
Hlm: 156
ISBN: 9786029832532


Review:

Berawal dari kolaborasi dua pengarang Indonesia favorit saya di KoreanUpdates.com yang beberapa bulan lalu mengangkat seri fanfiction online, akhirnya menerbitkan juga cerita ini. Saya sering sekali melihat kehebohan para fans terkait serial fanfiction duo penulis Orizuka dan Lia Indra Andriana. Sayangnya saya belum sempat membacanya. Well, pernah sih baca chapter 1 di KU tapi nggak dilanjutin lagi karena saya tipe orang yang nggak sabaran. Makanya saya niat nunggu sampe fanficnya selesai baru deh ntar baca borongan. Setelah tamat, eh saya denger kalau mau dibukukan. Ya sudah, ditunda lagi, sekalian aja bacanya nanti kalau bukunya uda terbit. Hehe..

Sekilas cerita novel ini ya.. 

Jae-In dan Jae-Kwon ini sepasang saudara kembar. Ketika kedua orang tuanya bercerai, Jae-In menetap tinggal di Indonesia bersama ibunya, sedangkan Jae-Kwon memilih mengikuti ayahnya pindah ke Korea. Dan lima tahun kemudian keluarga mereka rujuk kembali. Jae-In bersama ibunya diboyong ke Korea untuk tinggal bersama keluarga mereka. Tapi rupanya Jae-In masih belum bisa memaafkan Jae-Kwon karena meninggalkannya. Bisakah Jae-Kwon membujuk Jae-In untuk berbaikan kembali?

Buku ini merangkum kisah sederhana tentang arti memafkan orang yang kau cintai. Tentang saling memahami. Tentang Saling mempercayai satu sama lain. Sweet story, Sweet character. Alurnya fast paced, jadi enak diikutin.  Humornya khas mba Okke nih. Turn down karakter Jae-In yang dingin khas karakternya mba Lia. I can tell, tapi kalau salah tebak, ya maafkan saya, hehe. Ending tiap adegan juga pas, mungkin karena ini awalnya fanfiction ya jadi tiap selesai satu sesi ya pas aja gituh.

Karakternya lovely, ada banyak, tapi cukup tereksplore semuanya kok dengan porsi yang pas. Untuk tiap karakter ini saya bisa merasakan sentuhan mba Lia Indra Andriana dan Orizuka. Percaya deh kalau kamu penggemar mereka, you can sense it! *sok tahu nih saya* Hehe. Cuma satu nih kekurangannya, pendalaman karakternya kurang, aku rasa mereka masih bisa 'lebih dalam' lagi dari ini dan tentunya ceritanya bisa lebih 'panjang' lagi... (Oke, ketahuan deh ya pengen lebih, hehe)


So, saya punya satu novel Oppa & I yang sudah ditandatangani sama Orizuka dan Lia Indra Andriana untuk satu pemenang yang beruntung! Siapa mau?? Yang mau langsung aja isi Rafflecopter di bawah ini ya...


CLOSED!!

CONGRATULATION ANNA BELLA


Senin, 02 Januari 2012

The Winners of 2011 End of Year Book Contest

Happy New Year Everyone!!
Selamat tahun baru dan selamat bekerja keras untuk mewujudkan resolusi-resolusi tahun 2012.

Kontes Tahunan pertama saya yang telah berjalan selama 34 hari sejak tanggal 24 November - 28 Desember 2011 lalu telah diikuti oleh 24 blogger aktif! Saya harap untuk tahun-tahun berikutnya kontes ini bisa terus diadakan dan diikuti oleh seluruh blogger Indonesia. Terima kasih banyak atas partisipasinya ya teman-teman blogger *bowing 90 degrees*






Membaca setiap review yang disertakan teman-teman blogger sungguh menyenangkan. You guys really made my day! Banyak buku-buku menarik yang belum pernah saya baca. Buku-buku itu segera masuk wish-list saya karena kalian mereviewnya dengan menarik. Dan yang menjadi dilema adalah review teman-teman bagus semua sampai bingung menentukan kelima pemenang yang beruntung. Tapi tetap harus ada lima review terpilih kan, so..

And the Winners are...
*urutan pemenang tidak menentukan peringkat

Rosa Fibrianti
A.S. Dewi
Rahmatika D. Amalia
Alfiyana Yulia Sari
Yayun Riwinasti

 (: ~Congratulations~ :)

Hadiahnya~

*hadiah dipilih berdasarkan skala prioritas pilihan pemenang dalam formulir :)

Ketentuan Pemenang

  • Pemenang akan dihubungi oleh saya dan diharapkan konfirmasinya dalam waktu 3x24 jam (paling lambat konfirmasi tanggal 5 Januari 2012 pukul 15.00 WIB)
  • Jika tidak ada kabar dari pemenang maka dianggap gugur dan akan dipilih pemenang baru 
  • Pemenang bersedia untuk mereview buku yang dimenangkan terhitung maksimal satu bulan sejak buku diterima
*Semoga teman-teman tidak keberatan ya, karena ketentuan diatas sudah ditetapkan sejak kontes dimulai. Untuk lebih jelasnya bisa dicek lagi disini.

Selamat untuk para pemenang, selamat menikmati semangat tahun baru dengan membaca buku-buku menarik dari Penerbit Pustaka Jaya. Buat yang masih penasaran dengan Pustaka Jaya, silakan kunjungi http://demipustakajaya.wordpress.com/ Lalu, teman-teman yang ingin membeli buku-buku terbitan Pustaka Jaya bisa langsung klik PESAN.

Dan bagi yang belum beruntung, jangan kecewa karena sebentar lagi saya akan menyelenggarakan Monthly Giveaway disini. Saya tunggu partisipasinyaaa~ :) :) :)

~Terima kasih~

Minggu, 01 Januari 2012

What's Next?


HAPPY NEW YEAR 2012


Selamat Tahun Baru~ 
How's your party last night?

Kalau tahun baruan gini pasti yang ditanyakan adalah Resolusi tahun baru atau Kesan tahun lama kemarin. 
Jadi, disini saya pun akan melakukan yg sama. 

Mari kita kilas balik setahun yang lalu

1. Goodreads 2011 Reading Challenge
Tahun lalu saya ikutan Goodreads 2011 Reading Challenge mulai bulan Mei 2011 dan menargetkan 211 buku dalam setahun. Setahun belakangan, dengan tantangan ini saya jadi gila belanja buku. The more the merrier. Bahkan saya jadi rajin ngurusin blog buku ini setelah sebelumnya angin-anginan mau update, yah although I'm a slow reviewer.. I even join Blogger Buku Indonesia's community! And you know what, I was pretty sure I can hit that account. Tapi sayang, rupanya kecepatan menimbun buku ga sememjalan dengan kecepatan baca. Saya rupanya gagal, Saya masih kurang 8 buku lagi dan tahun sudah berganti tanpa mau menanti. Walaupun tahun ini gagal, saya tetep ga kapok ikutan Goodreads 2012 Reading Challenge kok. Cuma target jumlah bukunya aja yg dikurangi, hehe.

2. Join Blogger Buku Indonesia
Punya teman itu selalu menyenangkan. Punya teman sehobi dan bisa diajak have fun bareng itu baru luar biasa. Yah gitu deh rasanya gabung BBI. Rasanya jadi termotivasi untuk baca lebih banyak buku. Jadi termotivasi untuk lebih rajin mereview (yah, meskipun saya tetep lama kalau mereview). Jadi nambah wawasan ttg buku karena tiap orang punya genre favorit yg berbeda, sedikit banyak kita tahu ttg buku-buku kerena yg mungkin bukan our most fave book but we think we could enjoy it somehow! Daan.. tentunya punya temen yg bisa diajak haha hihi terkait masalah buku, which is so much fun! Love you guys!

3. Hosted an Annual Contest
Salah satu upaya saya untuk tetap konsisten dengan blog buku adalah menggelar kontes tahunan. Yang semoga untuk tahun-tahun berikutnya tetap terselenggara dan banyak peminatnya. Tahun-tahun berikutnya tetep kontes mereview kayaknya. Jadi biar makin banyak blogger yang tertarik membaca dan berkeinginan for sharing their thoughts about the books
Hm, sedikit ya kerjaan saya tahun lalu. Tapi saya memang ngga terlalu suka banyak tekanan. Mending dikit tapi fokus dan konsisten daripada banyak tapi keteteran. Iya nggak? (Iya dong, mana koornya, setujui aku!)

Dan sekarang Resolusi Tahun 2012 terkait blog ini dong.. nggak banyak kok

1. Hosting Monthly Giveaway
Iyap. Tiap bulan bakalan ada Monthly Giveaway. Akan saya adakan di awal bulan dan diumumkan pemenangnya diakhir bulan. Dilaksanakan sekitar 2 mingguan gitu deh. Bukunya nggak selalu baru, mungkin buku yang uda pernah saya baca (alias seken, ah gitu aja masa ga ngerti *digampar*) tapi bakalan tetep layak kok. Selain ada motif pengen nyisain space rak buku, saya juga mau apa sih istilahnya.. menyebarkan kebahagiaan bagi para pecinta buku, ordo buntelan, dan penyuka gratisan. Hehe.. doakan aja bisa lancar dan terus ada rejekinya ya, sd so are you with me?

2. Pengen rajin, minimal 4 entry dalam sebulan
Ingat itu kawan, ingat. Empat entry ya, bukan empat review. So, entry tersebut mungkin terkait giveaway doang, atau tetek bengek ga penting ttg buku, bukan entry review seluruhnya. Hehe. You know I'm a slow reviewer. Saya itu moody, gampang kena writer block kalau ga kepepet nature calling atau emergency studies (tugas kuliah maksudnya) saya pasti ga ngoyo banget dan lebih semau gue gitu. Kalau nggak mood yah buat apa nulis, malah ntar hasilnya enggak banget, kasian yang baca, tulisannya amburadul gitu :P

3. Daaan... Ikutan Name In A Book Challenge


Challenge ini di hosting mba Fanda. Udah lama deh pengen ikutan challenge begini yang di hosting orang lokal. Rasanya ga asik aja gitu kan kalau ikutan blogger luar
(a.k.a International) kurang berasa greget lokalnya and sometime you're feeling kind of alienated--alone. So, when mba Fanda bring out this book challange I'm so excited and can;t wait to see how is it going. Wish me luck! Kalau tertarik mau ikutan mampir aja ke Baca Buku Fanda




So that's all for now. Kalau ada yg mau aku tambahin, nanti deh aku edit lagi. Hehe.
Enjoy your holiday!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...