Monthly Giveaway November!
I really love this kind of genre..
a lil' bit fantasy, a lil' bit myth, it's a local, and it's both are on the way
a lil' bit fantasy, a lil' bit myth, it's a local, and it's both are on the way
sponsored by one of my fave writer,
Yudhi Herwibowo.
1 copy of
Judul: Miracle Journey: Kisah Perjalanan Penuh Keajaiban Kitta Kafadaru
Penulis: Yudhi Herwibowo
Penerbit: Penerbit Elex Media Komputindo
Hlm: 174
Tahun: 13 Januari 2013
Harga: IDR 32800
Rated: 5/5
REVIEW lengkap untuk novel ini bisa dibaca DISINI
and 3 copies of
Judul: Mata Air Air Mata Kumari
Penulis: Yudhi Herwibowo
Penyunting: Bandung Mawardi
Penerbit: Penerbit Katta
Tahun: 2010
Hlm: 140
ISBN: 9789791032414
Rated: 3.5/5
REVIEW lengkap untuk novel ini bisa dibaca DISINI
How to get those books?
you simply need to fill out this Rafflecopter form below
- Sign in: masukkan email atau username facebook kamu
- Wajib isi nama dan identitas yang bisa di hubungi
- Wajib meninggalkan komentar
- Lainnya Optional (follow GFC, subscribe email, follow twitter, tweet giveaway, dll)
- Semakin banyak mengisi entry, maka kesempatan menang semakin besar
- Giveaway berlangsung tanggal 25-11-2013 pukul 12.00 WIB s/d 16-12-2013 pukul 12.00 WIB
- Pemenang akan diumumkan tanggal 17 Desember 2013
- Saya akan mengecek seluruh entry dan entry yg tidak valid akan dianggap gugur
- Ada yang mau di tanyakan? [contact me]
- Goodluck (^________^)
a Rafflecopter giveaway
Thank you~
mitos kesukaan? hmm, saya nggak percaya sama mitos sih mbak tapi ada beberapa mitos yang sering saya dengar dan agak terkenal didaerah saya, misalnya jangan poto bertiga ntar yang ditengah bisa meninggal atau anak gadis jangan duduk dipintu bisa-bisa susah ketemu jodoh.. (apa ini sebabnya saya blm dpt jodoh ya? soalnya saya suka banget duduk di depan pintu *abaikan*)
BalasHapussaya gak pernah suka sama mitos, walaupun percaya gak percaya sih..
BalasHapuskalo mitos yang terkenal di daerah saya ada mitos yang udah terkenal banget yang ada di kebun raya bogor, tepatnya di jembatan merahnya itu. Katanya kalo pasangan ngelewatin jembatan itu bakalan putus, tapi gatau sih percaya atau gak itu juga, cuma beberapa teman saya ada yang ngelewatin jembatan itu dan hubungan mereka baik-baik aja :3
@Oktaviamithaa
Saya nggak percaya sama mitos. Tapi ada satu mitos yang berasal dari daerah saya yang saya percaya hingga kini.
BalasHapusMitos tersebut adalah mitos tentang asal muasal pemberian nama daerah saya.
Jadi ceritanya, saya berasal dari sebuah daerah di Aceh Selatan, nama kota saya adalah Tapak Tuan.
Kota Tapak Tuan memiliki sebuah mitos yaitu mitos tentang seorang petapa yang disebut Tuan.
Saya sangat suka dengan mitos
Dikisahkan, pada jaman dahulu, di sebuah gunung hiduplah seekor naga yang memelihara seorang bayi manusia, bayi perempuan. Naga tersebut mengasuh sang putri hingga dewasa. Setelah dewasa, ada seorang pertapa yang dipanggil 'Tuan' yang ingin mengambil kembali putri tersebut dan dikembalikan pada orangtuanya.
Terjadilah pertarungan antara naga dan tuan tersebut. Sang Tuan meninggalkan bekas tapak raksasa yang hingga kini masih ada di kota Tapaktuan. Oleh sebab itulah kota ini diberi nama Tapak Tuan
Ikutan ya kak? :))
BalasHapusMitos kesukaan? Kayaknya nggak ada deh, soalnya aku nggak percaya sama mitos. Tapi kalo di daerahku ada mitos tentang jangan punya atau nempatin rumah yang di pertigaan depan jalan pas atau kalo di tempatku disebutnya 'rumah tusuk sate'. Mitosnya sih rumah itu banyak 'penunggunya' dan jadi 'sarang' tempat tinggalnya. Kalo punya atau nempatin rumah itu mitosnya orang yang punya atau nempatin jadi sering celaka, susah rezeki, dan yang jelek-jelek lainnya. Tapi kalo menurut aku sih biasa aja, habisnya tetanggaku yang nempatin 'rumah tusuk sate' itu enggak ngalamin yang aneh-aneh.
Ila Aulia Rahmah
@ilaciouss
Ada mitos di daerahku katanya gak boleh keluar pas jam tengai-tepet (jam 12 siang) sama sandi-kala (pergantian siang ke malem; biasanya jam stengah 7 malem); kalo nekad nanti bakalan kena bahaya. Masuk akal sih sebenernya mitos ini, kalau keluar pas tengah hari kan pas lagi panes-panesnya tuh di jalan apalagi kalau kayak zaman dulu yang kemana-mana jalan kaki, kebayang gak tuh rempongnya? Trus kalau keluarnya pas sore menjelang malem kan zaman dulu penerangan belum sebagus sekarang, jadi kalau keluar pas jam segitu takutnya kemaleman trus tersesat deh, rempong juga kan? 'p
BalasHapusHai Mbak Oky, thanks for giveaway :)
BalasHapusMitos yang aku suka adalah tentang Pulao Kemaro di Palembang. Alkisah seorang saudagar Cina bernama Tan Bun An datang ke kesultanan Palembang & jatuh cinta pada Putri Fatimah. Sang raja mensyaratkan pemuda untuk membawa mas kawin paling hebat dari negerinya. Ayah pemuda mengirimkan kapal dari Cina berisi mas kawin. Pemuda itu melihat kedatangan kapal dari Cina langsung memeriksa mas kawin. Betapa terkejutnya pemuda melIhat guci yang dikira berisi mas kawin ternyata isinya adalah asinan. Karena marah dan malu pemuda membuang guci2 ke laut. Saat tinggal guci terakhir, tak sengaja guci tertendang pemuda. Betapa kagetnya pemuda melihat di bawah asinan ada batangan2 emas. Ternyata emas2 disembunyikan di bawah asinan untuk mengelabui perompak di laut. Si pemuda loncat ke laut untuk mengambil guci2 yg telah dibuangnya. Namun sang pemuda tak muncul lagi ke permukaan. Melihat kekasihnya terjun, Putri Fatimah ikut terjun ke laut. Jasad mereka tak pernah ditemukan. Konon jasad mereka berubah menjadi sebuah Pulau di tengah laut yang dikenal dengan nama Pulau Kemaro.
Mitos itu berasal dari kota asal saya & entah walau percaya atau tidak percaya kisah seperti itu mempunyai nilai historis & daya tarik suatu daerah. Salut untuk Mas Yudhi yang bisa meramu mitos2 menjadi cerita yg menarik.
Makasih Mbak Oky untuk giveaway-nya ;)
Mitos favorit.
BalasHapusHm..saya bingung, Sebab saya jarang mendengar cerita-cerita dari orang tua dulu.
Mungkin yang menarik adalah cerita kesaktian salah seorang hulu balang kerajaan Pamboang, di Majene, Sulbar yang bisa mengubah sekelompok pasukan, yang datang untuk menculik istri rajanya, menjadi lebah hanya dengan menyiramkan mereka dengan beras merah.
Salah seorang dari pasukan tersebut lari dan meninggalkan sokko' (songkok/ penutup kepala khas Mandar) dan tempat terjatuhnya sokko tersebut dinamai "Batusokko"
Saya tidak percaya mitos. Tapi pernah iseng main flip-flop waktu SMA. Katanya, kalau kita tidak sengaja menyebut kata yg sama dgn seseorang, trus main flip-flop dan kebetulan menyebutkan kata "flip" atau "flop" berbarengan, keinginan bisa terkabul. Waktu itu cuma buat seru-seruan. Saya tidak percaya permainan bisa mengabulkan keinginan.
BalasHapusMitos di daerah saya yang paling terkenal adalah Angling Darma. Bahkan pernah juga menjadi salah satu sinetron di Indosiar. Para budayawan dan sastrawan di Bojonegoro sendiri sama sekali tidak percaya adanya Angling Darma ini. Dia hanyalah tokoh fiktif alias mitos. Namun pada masyarakat luas Angling Darma itu nyata, memiliki naga-naga. Bahkan bangga dengan nama Bumi Angling Darma.
BalasHapusSosok ini menjadi banyak pertanyaan, apakah dia pernah ada atau tidak? Kenapa namanya begitu membumi di sini. Tetapi tak ada satupun bukti yang menyatakan bahwa dia pernah ada. Dan hal positif apa yang dibawa oleh Anling Darma, kenapa namanya digunakan di beberapa instansi? Padaha konon, dia menyuruh istrinya untuk masuk ke api...
Baru-baru ini kan kita memperingati 1 Muharram yang jatuh pada tanggal 5 November lalu.Nah, ada mitos di dalam keluargaku, katanya tanggal 1 Muharram itu kita tidak diperbolehkan keluar rumah. Entah itu untuk keperluan apapun. Karena akan terkena musibah sepanjang tahun. Naudzubillah. Hih, ngeri.
BalasHapusSaya sih bukan percaya mitosnya, cuma gak mau dibilang anak durhaka, makanya tetep dengerin kata orang tua. :)
-Dian-
Hapus@dianbookshelf
email: dianmayasariazis@gmail.com
Ikutan ya mbak ^^
BalasHapusMeskipun saya bingung si dengan mitos apa ya yang saya suka? ._.
Hmmm...
Mitos sama gak ya dengan Mitologi?
Saya sering diceritakan (didongengkan) sewaktu kecil tentang kisah percintaan antara Sawerigading dan We Tenri Abeng. Mereka berdua adalah saudara kembar yang dibesarkan secara terpisah. Ketika telah dewasa mereka tak sengaja bertemu dan saling jatuh cinta. Mengetahui bahwa mereka bersaudara membuat keduanya patah hati dan akhirnya Sawerigading memilih pergi dari tanah Luwu dan bersumpah tidak akan pernah lagi kembali ke sana.
Ceritanya masih panjang si ^^ Seru pokoknya dan kisah itu masuk rekor dunia sebagai karya sastra terpanjang, yup, Epos La Galigo. Tokoh-tokoh di dalam kisah itu diyakini dulunya pernah hidup bukan cuma sekedar dongeng belaka~
hai Oky..
BalasHapusMau coba ikutan giveawaynya lagi. dulu perna ikut tapi gak dapet, hehe..
Emm...mitos ya? sebenernya sih banyak yah karen aorang jawa apa-apa selalu dilambangkan dengan sesuatu. Cuman karena sekarang lagi ngalamin, ya yg ini aja yah aq tulis..
Jadi ceritanya habis renovasi rumah nih. namanya juga baru bisa punya rumah sendiri, jadi pengen segera naempatin deh. Cuman gak jadi ditempatin karena orang tua bilang nggak boleh nempatin atau masukin barang baru ke dalam rumah karena sekarang bulannya lagi nggak bagus (istilahnya sih bulan suro). Sebenernya nggak setuju sih ya, cuman karena takut dibilang durhaka, jadi diturutin deh..
Ok d, sukses yah giveaway bulanannya ^_^
Mitos kalau ada bunyi tokek bisa jadi pertanda bawa rezeki, haha. Tapi beda cerita yang diberitau mama dari kecil. Jadi, mama bilang kalo ada bunyi tokek, coba itung bunyinya sambil bilang "dapet rejeki", "enggak", "dapet rejeki", "enggak", terus aja sampai bunyi tokeknya selesai. Kalo berhenti di "dapet rejeki" ya diaminin. Percaya enggak percaya deh, tapi jadi kebiasaan sampai sekarang. Bahkan kadang kalau lagi bingung akan suatu pilihan maka optionnya suka diganti :p
BalasHapusmitos kalau ada anak ayam bercicit itu berarti ada kuntilanak. Jelas nggak percaya sama mitos itu, makanya kujadikan alat untuk nakut2in adek, soalnya adekku penakut :p
BalasHapusAmelia Aura
Aku kurang percaya sama mitos sih. Tapi klo ada mitos positif ya diaamiini saja, misalnya mitos kalau telapak tangan kita gatel katanya bakalan dapet rizki yang gak disangka2, hehehe. Kalo yang ini saya suka karena (bisa) bikin positif thinking, meski gak percaya..
BalasHapus