Senin, 25 Januari 2021

Bachelorette #1

Judul: Bachelorette #1
Penulis: Jennifer O'Connell
Penerbit: Gramedia
Hlm: 328
Tahun: 2009
Rating: 2/5
Format: Paperback
Sinopsis:

Bachelorette #1:   
Sarah adalah penulis artikel majalah Femme yang ditugaskan menyamar untuk membuat tulisan mengenai perempuan-perempuan yang sudah begitu putus asanya untuk masuk TV dan bersaing mendapatkan seorang pria, dan tentang seorang pria lajang yang sebegitu dangkalnya memandang kencan sebagai permainan rating. Dipersenjatai busana yang spektakuler, rambut di-highlight, dan buku catatannya, Sarah tidak tahan untuk segera mencari tahu apa yang terjadi di resort di California ketika kamera berhenti merekam.

Apa yang ia temukan ternyata tidak seperti yang ia bayangkan. Ternyata tidak semua kontestan adalah perempuan cantik tanpa otak. Dan si Stag----pria yang jadi rebutan perempuan-perempuan ini----juga bukan si brengsek arogan seperti yang ia pikir pada awalnya. Terjebak dalam suasana yang memungkinkannya berendam di bawah sinar bulan, pergi ke mana-mana menggunakan limusin, dan bersulang sampanye, Sarah berhenti mengerjakan artikelnya... dan mulai ingin menang.

Masalahnya hanya satu: Sarah sebenarnya adalah seorang istri dan ibu yang merindukan anak perempuan dan suaminya yang setia di kampung halaman. Seberapa beranikah Sarah untuk menjadi Bachelorette No. 1?





Sarah Divine seorang istri dan seorang ibu berusia 34 tahun. Karena bosnya menginginkan artikel untuk menguak betapa dangkalnya gadis-gadis yang ikut acara The Stag. Acara The Stag ini semacam who-wants-to-marry-a-millionaire. CMIIW. Tadinya Sarah juga berpikir gadis-gadis itu dangkal karena terobsesi dengan diri mereka sendiri dan ikut acara tsb untuk membuktikannya. Sarah didandani agar terlihat menarik dan lebih muda kemudian ia mengaku berusia 26 tahun. Ia siap berkompetisi bersama 24 gadis lainnya memperebutkan The Stag, Chris (ini julukan buat bachelornya) sekaligus mencari-cari kedangkalan para gadis.

Ternyata banyak sekali gadis-gadis yang berkepribadian menarik dan jauh dari prasangakanya semula. Dan mereka berteman. Crish, si Stag rupanya sangat sopan dan charming. Bahkan Sarah selalu merasa bersalah pada suaminya, bukan karena selingkuh, tapi karena ia menikmatinya. Ada juga para produser yang hanya mempedulikan rating tanpa mempedulikan perasaan peserta. Sarah menyadari, adegan realiti yang ditayangkan hanyalah penggalan kecil dari seluruh kejadian nyata yang dikemas sedemikian rupa agar mereka (terutama episode-episode sebelumnya) tampak konyol. Karena itu yang diinginkan kebanyakan penonton, yaitu gadis-gadis dangkal dan seorang lelaki yang kelebihan libido. Di samping itu, bosnya merongrong Sarah untuk segera menyelesaikan artikelnya.

Alur buku lumayan cepat, just for my taste, karena saya suka fast-paced story. Emosi Sarah yang bagai diaduk-aduk menjadi sorotan utama di buku ini. Seb
enarnya ide ceritanya sangat menarik. Mengingatkan saya pada film Miss Congeniality yang diperankan oleh Sandra Bullock minus action dan bom. Kita di bawa pada tema pembuktian diri para bachelorette. Bagaimana perasaan-perasaan tiap gadis mempengaruhi Sarah dalam menulis artikelnya. Dan bagaimana Sarah menikmati dirinya menjadi 'lajang' kembali. Ia merasa cantik, percaya diri dan diinginkan. Juga ada pertentangan batinnya antara suami dan anaknya yang menunggu dirumah sementara sikap Chris, The Stag tampaknya sangat tertarik padanya. Kira-kira akhirnya gimana yaaa? Hmm, jadi penasaran yekaaan...

Buku ini diawali dengan penuh prasangka untuk mendapatkan konten yang menarik. Niat Sarah adalah untuk mengungkap kedangkalan para peserta The Stag yang ternyata tidak sesuai dengan kenyataan membuat buku ini sangat menarik. Sayangnya, ketika akhirnya acara selesai, endingnya tidak dieksekusi dengan baik karena terasa nggak nyambung dengan paruh awal yang mendebarkan. But, overall, it was a fun read, but not that great.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...