Penulis: Ally Carter
Penerjemah: Alexandra Karina
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Hlm: 336
Tahun: 2011
ISBN: 9789792278026
Rated: 4/5
Harga: IDR 45000
Sinopsis:
Heist Society:
Another cool series from Ally Carter. I cannot resist to buy it after I saw it on bookstore. Sayang sekitar dua tahun setelahnya baru saya bisa review. Sengaja sih, soalnya menunggu buku keduanya terbit dulu biar nggak kelamaan gitu reviewnya. *self-toyor*
Setelah seri Gallagher Girls, Ally muncul dengan seri Heist Society. Padahal yang Gallagher Girls kemarin aja belum tamat. Akibatnya seri mata-mata favorit saya itu tertunda terbitnya. Saya sedih, hiks.. #plakk
Anyway, kisah pencuri kelas atas ini pun nggak mengecewakan. Malah jauh lebih seru. Soalnya bersama Kat, kita akan diajak berkeliling dunia (oke, cuma sekitaran eropa aja) ke berbagai museum untuk mengamati target lukisan yang akan dicuri.
Kat tadinya sudah pensiun dari dunia pencuri, tapi apa daya ketika nyawa ayahnya terancam, Kat harus turun tangan sendiri. Ia pun mengumpulkan krunya, Bagshaw bersaudara yang sudah turun temurun menjadi asisten bisnis keluarga, Sepupunya Gabrielle yang jelita, dan Simon yang ahli komputer, Nick yang misterius, serta W.W. Hale Kelima si miliuner.
Semuanya masih berusia di bawah 20 tahun, jadi bisa dibilang kru mereka adalah kru pencuri remaja. Dan target mereka adalah Museum Henley. Iya museum Henley yang itu, tuh. Dengan pengamanan terbaik di seluruh dunia, memangnya kru mereka yang terdiri dari sekumpulan remaja bisa apa? Tapi mereka tidak menyerah, selain karena menantang, nyawa ayah Kat berada dalam bahaya.
Si Kat ini rupanya pencuri yang lumayan terkenal biarpun masih remaja. Yah, maklum saja dia sudah di ajak mencuri sejak berusia tiga tahun oleh ayahnya. Lagipula mencuri adalah bisnis keluarganya. Karakter Kat disini sedikit dingin untuk masalah cinta, model yang cool begitu deh. Kurang lebih mirip Cammie di seri Gallagher Girls.
Ally Carter suka menulis dari PoV orang pertama, tapi jadinya si karakter utama cenderung tanpa emosi karena lebih suka mendeskripsikan emosi orang lain, sementara emosinya sendiri digambarkan pesimistik, rendah diri, dan datar-datar aja. Tapi ide cerita dan plot yang luar biasa serta karakter lain yang menarik sukses membuat saya jatuh cinta dengan karya0karyanya. Maklum lah, saya suka genre novel spionase begini.
Hanya saja karena ini buku pertama jadi latar belakang keluarga Kat masih belum begitu tereksplore seluruhnya. Padahal saya penasaran banget kemana Ibu Kat pergi? Lalu bagaimana usaha si miliuner W.W. Hale Kelima dan apa sih sebenernya singkatan dari W.W. itu? Ah, saya nggak sabar pengen segera baca lanjutannya >.<
My review of this series:
2. Uncommon Crimminal
Pencuri itu profesi enggak ya? hehe ^^
BalasHapusWell, cuma mau share 2 tipe pencuri yang menurutku menarik XD
"There are two kinds of thieves in this world: The ones who steal to enrich their lives, and those who steal to define their lives. Don't be the latter. Makes you miss out on what's really important in this life."
###From The "Italian Job" Movie###
Untuk sebagian yg mencuri brg2 langka dan berharga, including big risks, big prizes, rare collection, taking a tricks, intelligence and whole-world-deal punishment waiting for them, it is for a pro.
HapusWah, aku uda lama pengen nonton Italian Job. Kapan2 minta ya Zis :D
woh baru tahu kalo udah diterjemahin, pengen banget baca seri ini, kapan-kapan pinjem ya ky :)
BalasHapusIya siiip!
HapusBilang aja nanti kalo mau pinjem :D
Covernya bagus. Dulu gak pernah tertarik baca beginian, eh, gara2x abis baca ripiumu jadi penasaran. Pinjem siapa ya? *ga modal :D
BalasHapusBeberapa teenlit yg diterjemahin kdg sering kacangan gitu, jadi aku males bacanya. Tapi khusus utk penulis yg selalu punya ide cerita menarik kayak Ally Carter, I'm all for it.
HapusAyo baca, baca, baca! *kompor*