Kamis, 08 Januari 2015

An Other Heart

Judul: An Other Heart
Penulis: T. Andar
Penyunting: Yusuf Anas
Penerbit: Laksana (Diva Press)
Tahun: Juli, 2011
Hlm: 427
ISBN: 9786029786552
Sinopsis: 
An Other Heart:   
Ini dia novel yang demikian menggigit dan cerdas itu!

Dikisahkan Andrea Shelton selalu hidup sesuai keinginan ayahnya, bahkan saat ia harus menikhai Mark. Sikap diam Andrea membuat ibu dan adiknya, Alex, geram. Padahal, hanya satu yang Andrea sukai dalam hidupnya, yakni menulis, walau harus secara sembunyi-sembyuni karena ayahnya sudah menetapkan Andrea sebagai pemegang perusahaannya.

Alex sangat mengerti apa yang sesungguhnya Andrea inginkan. Alex tak ingin kakaknya selalu menjadi robot ayahnya. Alex mengatakan pada ayahnya kalau sebenarnya Andrea sudah memiliki seorang kekasih yang bisa menjamin hidup Andrea. Tapi, Alex tak tahu bagaimana dia membuktikan kepada ayahnya, karena sebenarnya laki-laki itu memang tidak pernah ada.

Hingga, akhirnya Alex bertemu dengan seorang laki-laki yang mau melakukan sandiwara untuk menikah kontrak dengan Andrea. Laki-laki itu bernama Daniel, seorang sutradara yang pernah membuatkan video klip untuk album Alex dan juga pernah bekerja sama dengan Mr. Shelton, ayah Andrea, untuk membuat iklan.

Lantas, bagaimana kisah selanjutnya dari suami bayaran tersebut. kenapa Daniel mau melakukan tindakan yang sangat berani tersebut? Bagaimana pula nasib Andrea kemudian?

Wow... benar-benar sebuah kisah yang sangat menarik dan penuh kejutan bakal Anda temui di sini!

Saya nggak suka dengan sinopsis di belakang cover buku. Sinopsis bodoh kalau boleh saya bilang. Dengan membaca sinopsisnya aja saya sudah tahu gimana ceritanya dari awal hingga endingnya. Ya walaupun cerita model harlequin gini sudah ketebak endingnya tapi kan, jadi nggak seru lagi kan..

Gaya bahasanya model terjemahan. Kalau nggak di kasih tahu Mas Dion penulisnya ini orang Indonesia, saya pasti kekeuh percaya ini buku terjemahan. Plotnya juga bagus, semacam Harlequin. Bagus banget, terstruktur, rapi, dan tidak ada yang sia-sia. Tapi sangat disayangkan kebanyakan dialog tidak penting yang seharusnya bisa di edit. Contohnya begini

"Andrea"
"Ya, Dad?"
"Hentikan dulu. Kita makan siang sekarang."
"Baiklah."
Andrea bangkit dan menata kertas-kertas di depannya.
"Ini makan siang yang spesial."
"Ada sesuatu yang penting?"
"Kau akan mengetahuinya nanti."

Dialog tidak penting itu bertebaran diseluruh bab. Padahal seharusnya penulis bisa meringkasnya dalam satu kalimat deskripsi atau dijadikan satu paragraf saja. Seandainya bisa lebih disingkat, saya berani jamin novel T. Andar ini nggak akan kalah dari Harlequin terjemahan penerbit sebelah.

Terlepas dari ketidakefisienan dialog tersebut, saya sangat menyukai ceritanya. Penulis sangat pandai membangun suasana. Karakternya pun kuat dan porsinya pas. Percaya nggak percaya, endingnya pun manis meskipun eksekusinya seharusnya bisa lebih tajam lagi (emang silet) but, saya puas.

Singkat kata, T. Andar ini penulis romance yang sudah matang. Even much better dari harlequin ecek-ecek yang banyak saya temui akhir-akhir ini.

8 komentar:

  1. Wah sayang dialognya kaku ya. Oh ita, kok sepenglihatanku kovernya kayak cowok dipakein wig ya? Hehehe

    Menurutku judulnya agak aneh, Ky. Coba kalo The Other Heart, kayaknya lebih kena deh.. *sotoy mode on* :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, aku no comment soal cover dan judulnya. Kayaknya emang ada kesalahan deh utk dua hal itu hihi.

      Btw mba citra aku masih blm bisa kirim komentar karena kolom komentar blogmu tdk muncul :(

      Hapus
  2. kirain tadi memang novel terjemahan :D

    BalasHapus
  3. sama, kirain novel terjemahan.. terjebak model cover ama judulnya :)

    BalasHapus
  4. Aku malah suka dengan dialognya yang banyak Ky...bacanya jadi cepat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga suka sih kalau dialognya banyak, tapi kan ga perlu yg basa basi selalu diikutkan gitu maksudku hihi

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...